Malang Raya

UMKM di Kota Malang Bisa Dapat Subdomain untuk Pemasaran

“Kebutuhan akan pemasaran via internet di masa sekarang ini sudah tidak bisa ditampik. Dengan menjual lewat internet,"

Penulis: Aflahul Abidin | Editor: fatkhulalami
surya/sylvianita widyawati
Produk UMKM sandal sulam pita Malang 

SURYAMALANG.COM, KLOJEN – Para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Kota Malang akan memiliki wadah pemasaran baru. Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Malang akan menyediakan “lapak” berbasis jaringan internet dengan pemberian subdomain bagi para pelaku usaha itu.

Kepala Diskominfo Kota Malang Zulkifli Amrizal mengatakan, Pemerintah Kota (Pemkot) Malang sudah memperisapkan domain khusus yang akan digunakan untuk promosi produk-produk unggulan. Namun, nama resmi domain itu masih dalam tahap penggodokan dan perencanaan. Dua hari lalu, pihaknya telah menggelar pertemuan dengan berbagai pihak terkait untuk mematangkan rencana tersebut.

“Nanti domain itu bisa dikelola pemerintah kota atau bisa juga kementrian,” kata pria yang akrab disapa Zul itu, Jumat (22/7/2016).

Domain itu akan memiliki subdomain yang bisa dipakai oleh para pelaku UMKM.

Diskominfo hingga saat ini belum menentukan jenis usaha yang akan diprioritaskan untuk masuk dan bisa memiliki subdomain tersebut. Yang pasti, akan ada seleksi apabila para peminatnya terlalu banyak. Diskominfo juga belum menentukan waktu dan mekanisme pendaftaran pelaku UMKM untuk memiliki subdomain itu.

Tak dipungkiri, penjualan via internet oleh beberapa pelaku UMKM di Kota malang memang sudah dilakukan. Namun, kalangan yang melakukannya masih terbatas. Biasanya, mereka yang memanfaatkan tren itu adalah para anak muda atau mereka yang paham teknologi.

Sementara di Kota Malang, tak sedikit juga para pelaku usaha yang memasarkan produknya secara konvensional masih banyak.

“Kebutuhan akan pemasaran via internet di masa sekarang ini sudah tidak bisa ditampik. Dengan menjual lewat internet, potensi pasar baru dari luar daerah, seperti luar kota atau bahkan luar pulau bisa dirambah,” tambahnya.

Ia menyebut, program serupa sudah dilaksanakan beberapa daerah, seperti di Kota Surabaya. Pemkot Malang akan sengera menyusul karena anggaran juga telah disediakan.

Beberapa pelaku usaha menyambut baik rencana Pemkot Malang mewadahi para penggerak ekonomi sektor UMKM membuka pasar luar daerah dengan pemberian subdomain gratis. A Salim, warga Ciptomulyo, Sukun, misalnya, mengakui pemasaran via internet berdampak besar pada penjualannya. Salim selama sekitar 20 tahun terkahir ini memasarkan produk busananya di beberapa daerah. Salah satu cara pemasarannya juga melalui internet.

“Menurut saya itu rencana bagus. Dan situs web itu nanti juga harus dikelola dengan bagus kalau sudah resmi ada. Tanpa pengelolahan yang bagus dari pemerintah, kunjugan ke situs akan sedikit. Itu artinya, potensi produk UMKM dilirik dan diminati orang juga kecil,” katanya.

Ia menyarankan, pemkot memprioritaskan jenis-jenis usaha yang memiliki peluang besar untuk di jual ke luar daerah.

“Kalau produknya produk makanan jadi yang cepat basi, misalnya, pasti potensi mendapat pasar di luar daerah kecil,” pungkas Salim.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved