Malang Raya
Pemkab Malang Lamban Bersihkan Material Banjir, Warga Desa Pujiharjo Bakal Sewa Eskavator Sendiri
“Jalan-jalan desa dan halaman gereja tergenang hingga sekitar 30 sentimeter,” ungkap Kepala Desa Pujiharjo, Hendik Arso
Penulis: David Yohanes | Editor: eko darmoko
SURYAMALANG.COM, TIRTOYUDO - Warga Desa Pujiharjo, Kecamatan Tirtoyudo, Kabupaten Malang menilai Pemkab Malang lamban dalam menangani bencana banjir yang memporak-porandakan permukiman mereka.
Bahkan warga setempat mengancam, akan patungan untuk menyewa eskavator sendiri.
Kegeraman warga bermula tidak adanya eskavator yang melakukan normalisasi Kali Tundo yang meluap.
Apalagi Sabtu (17/9/2016 ) pukul 21.31 WIB, banjir susulan kembali datang dengan intensitas lebih besar. Padahal material dari banjir sebelumnya belum habis dibersihkan.
“Jalan-jalan desa dan halaman gereja tergenang hingga sekitar 30 sentimeter,” ungkap Kepala Desa Pujiharjo, Hendik Arso, Minggu (18/9/2016).
Selain itu, 64 rumah penduduk kembali terendam. Sayangnya tidak ada alat berat yang membantu warga. Satu-satunya eskavator yang terpakir di pinggir jalan, namun tidak bisa dioperasikan.
Melihat kondisi tersebut, sempat terlontar usulan di antara warga untuk menyewa eskavator. Sebab jika tidak lekas dilakukan normalisasi dengan alat berat, ditakutkan banjir akan terus merendam Desa Pujiharjo.
“Hujan masih sering turun di wilayah ini. Kalau tidak lekas dinormalisasi, sampai kapan pun banjir akan melanda desa kami,” keluh Hendik.
Hendik mengaku sudah menelepon langsung Bupati Malang, Rendra Kresna. Hendik mengungkapkan kepada bupati, minimnya peran serta dari aparat pemerintah. Sebab bantuan paling banyak justru dari TNI dan relawan Greja Kristen Jawa Wetan (GKJW).
“Bupati sepertinya marah setelah saya sampaikan kondisi sebenarnya,” tandas Hendik.
Saat ini 64 keluarga masih mengungsi, untuk mengantisipasi banjir susulan. Ada dua lokasi pengungsian yang disiapkan tim Siaga Bencana Desa Pujiharjo dan Tim Sibat PMI. Masing-masing di Balai Desa dan sebuah tenda yang disiapkan secara khusus.
