Malang Raya
Gempa Guncang Pacitan, Ponorogo hingga Malang! Apakah Potensi Timbulkan Tsunami? Ini Komentar BMKG
Secara seismik, zona Jawa memang zona yang sangat aktif, dan sering terjadi aktifitas gempa bumi dangkal.
Penulis: faiq nuraini | Editor: fatkhulalami
SURYAMALANG.COM, SURABAYA - Warga di tiga daerah di Jatim yang lelap tertidur dikagetkan dengan guncangan gempa bumi tektonik, Kamis (22/9/2016). Tepat pukul 01.07.16 WIB, wilayah Ponorogo, Pacitan, hingga Karangkates Malang diguncang gerakan lempeng bumi ini.
Analisis BMKG menunjukkan bahwa kekuatan gempa mencapai 5.1 Skala Richter. Pusat gempa berada pada koordinat 9.07 LS dan 111.50 BT, tepatnya di laut pada jarak 108 km arah Tenggara Pacitan Jawa Timur pada kedalaman 10 km.
Rilis yang diterima Surya, tingkat guncangan shake map BMKG menunjukkan, dampak gempabumi menimbulkan guncangan pada II Skala Intensitas Gempabumi (SIG) BMKG atau II-III di tiga daerah itu.
Menurut informasi dari BPBD Pacitan ke Stasiun Geofisika Yogyakarta, di daerah tersebut guncangan gempabumi dirasakan oleh beberapa orang. Meski demikian hingga saat ini belum ada laporan lebih lanjut mengenai dampak gempabumi.
Jika ditinjau dari kedalaman hiposenternya, gempabumi dengan pusat di laut bagian Tenggara Pacitan Jawa Timur ini merupakan gempabumi dangkal akibat aktivitas subduksi antara lempeng Indo Australia yang menunjam lempeng Eurasia.
Secara seismik, zona Jawa memang zona yang sangat aktif, dan sering terjadi aktifitas gempa bumi dangkal.
Terkait dengan peristiwa gempabumi ini, maka kepada warga Ponorogo, pesisir Pacitan hingga Karangkates dihimbau agar tetap tenang.
"Gempa bumi itu tidak berpotensi tsunami," kata Kepala Stasiun Geofisika BMKG Karangkates.