Malang Raya
Hendak Ikut Ujian, Mahasisiwi Unmer Terhenti di Jalan Bandulan, Lalu . . .
“Dia sedang ujian tengah semester (UTS). Kami mendapat informasi ini setelah UTS,” ujar Rendy Riski, teman korban di kamar mayat RS Saiful Anwar.
Penulis: Sri Wahyunik | Editor: Zainuddin
SURYAMALANG.COM, SUKUN - Mahasiswi Universitas Merdeka (Unmer), Dede Andriani Nur Alifah (17) tidak bisa ikut ujian di kampusnya, Senin (31/10/2016). Motor Mio nopol N 6670 HB yang dikemudikannya terhenti di Jalan Bandulan.
Mahasiswi semester I Fakultas Psikologi ini tewas terlindas mobil pikap yang dikemudikan Maksum Hidayat (38). Korban yang kos di Sedudut, Wagir itu meninggal di lokasi.
“Dia sedang ujian tengah semester (UTS). Kami mendapat informasi ini setelah UTS,” ujar Rendy Riski, teman korban di kamar mayat RS Saiful Anwar.
Rendy dan teman-temannya tidak menduga bila Dede tidak ikut UTS karena kecelakaan. Kabar kematian mahasiswi asal Kaimana, Papua Barat ini membuat kaget teman sekelasnya.
Sementara itu, Maksum Hidayat mengatakan Dede menyalip dari sisi kiri mobilnya. Dua kendaraan ini sama-sama melaju dari arah selatan. Dia melihat ada motor yang akan menyalip dari sisi kiri.
“Jalannya sempit, dan sepertinya dia terburu-buru,” ujarnya.
Dede menyalip sampai turun aspal yang becek. Akibatnya Dede dan motornya jatuh ke aspal. Tubuh Dede terlindas mobil tersebut.
“Saya langsung berhenti, dan menolongnya. Tetapi dia sudah meninggal,” ujar Maksum.
Jenazah Dede dibawa ke RS Saiful Anwar. Meninggalnya Dede membuat ibunya, Dwi Nastuti (50) beberapa kali pingsan. Sejumlah orang menolongnya dan berusaha menguatkan Dwi.