BREAKING NEWS - Model Cantik Anggita Sari Dipukuli di Hotel di Surabaya, Ini Komentar Pihak Hotel

SURYAMALANG.COM, SURABAYA - Kabar santer terkait pengakuan penganiayaan yang dialami model majalah dewasa Anggita Sari di media sosial, ternyata ditanggapi dingin oleh manajemen Hotel Sheraton Surabaya. Pihak hotel bahkan tidak merasa perlu untuk menelusuri kebenaran berita tersebut.

Meski sang model cantik ini menyebut nama hotel bintang lima di kawasan Jl Embong Malang Surabaya tersebut lengkap beserta nomor kamarnya, pihak hotel menegaskan kejadian itu masuk area pribadi tamunya. Apalagi sang tamu tidak pernah melaporkan musibah yang dialaminya itu ke pihak hotel.

“Bagaimana kami mau melakukan tindakan jika tak ada laporan apa-apa?” tegas Amanda Dianova Kusuma, Marcomm Manager Hotel Sheraton Surabaya, Rabu (16/11/2016).

Namun, Amanda tak menepis pihaknya tetap melakukan investigasi. “Tapi sifatnya investigasi internal jadi tidak bisa dipublikasikan,” tandasnya.

Amanda juga tidak bisa mengungkap kebenaran apakah tamu atas nama Ronald Hendriadi atau pun Anggita Sari memang menginap di kamar 2022 sebagaimana disebar oleh sang model tersebut.

“Kalau pun saya tanya ke resepsionis pasti nggak dikasih tahu, karena kan sudah beda bagiannya,” begitu kilah Amanda.

Tetapi, Amanda mendapat pengakuan dari beberapa kru hotel yang sempat melihat sosok Anggita di area hotel itu. “Namun, apakah dia inap di hotel ini atau tidak, kami tidak tahu,” ucapnya berulang-ulang.

Ditekankan Amanda, masalahnya berbeda bila nanti yang bersangkutan melaporkan peristiwa yang dia alami ke pihak kepolisian.

“Kalau nanti dari laporan itu polisi minta dibukakan kamar itu, baru kami lakukan sesuai permintaan petugas untuk penelusuran lebih lanjut,” katanya.

Sebagaimana diberitakan, model cantik yang sempat bikin heboh lantaran pengakuannya sebagai kekasih gembong narkoba, Freddy Budiman ini memposting curhatannya soal perlakukan kasar yang ia dapat dari Ronald.

Dalam unggahan itu, tampak sebuah capture percakapan antara Anggita dengan Kapolres Tanjung Perak Surabaya, AKBP Takdir Mattanete. Percakapan itu menunjukkan Anggita melapor baru saja dipukuli di Hotel Sheraton kamar nomer 2022.

"Kejadian pemukulan oleh RONALD HENDRIADI jam 1 mlm tadi, ini wa (WhatsApp, Red) say dengan kepolisian kepolisian di sini," tulis Anggita.

"Besok pagi saya akan urus surat laporan serta surat kabar rinaldi di rutan medaeng karena saya tidak tahan lagi sahabat saya di medaeng diperlakukan seperti binatang hanya karena RONALD sudah bebas & berkuasa atas medaeng."

"Ada keadilan disini?," begitu tulisnya di akun anggitasariofficial06.

Anggita juga sempat memposting foto wajahnya yang lebam pada Rabu, 16 November 2016.

"Tidur dengan penuh lebam. Terima kasih @ronaldhendriadi see you tomorrow di polrestabes kriminal karena membuat saya seperti ini," tulis Anggita.