Kediri

Orang Gila yang Ditembak Polisi di Kediri Itu Ternyata Pernah Bunuh Ayahnya

Pelaku langsung membacok bagian belakang kepala ayahnya. Korban tewas seketika dengan kondisi mengenaskan.

Penulis: Didik Mashudi | Editor: Zainuddin
SURYAMALANG.COM/Didik Mashudi
ilustrasi. 

SURYAMALANG.COM, KEDIRI - Tidak sekali ini Sugianto berulah. Warga Desa Canggu, Pare, Kabupaten Kediri itu juga telah membunuh ayah kandungnya, Suwatin (64) tahun lalu.

“Pelaku membunuh ayahnya dengan cara dibacok menggunakan bendo (parang),” ungkap Abdul Razaq (52), tetangganya, Senin (28/11/2016).

Kasus pembunuhan ayah oleh anak kandungnya ini bermula dari kejadian sepele. Ayahnya mengingatkan pelaku agar tidak bertengkar dengan tetangganya.

Namun pelaku menanggapi emosial petuah ayahnya. Pelaku langsung membacok bagian belakang kepala ayahnya. Korban tewas seketika dengan kondisi mengenaskan.

Saat itu pelaku sempat melawan saat akan ditangkap warga. Pelaku baru menyerah setelah polisi tiba di lokasi.

“Butuh waktu sekitar 8 jam membujuk pelaku agar menyerah,” ungkapnya.

Sugianto mau menyerah setelah dibujuk dengan diberi rokok oleh perangkat desa.

“Setelah itu pelaku dibawa ke kantor polisi,” jelasnya.

Karena pelaku mengalami gangguan jiwa, kasusnya tidak diproses. Pelaku dibawa ke RSJ Lawang, dan mendapat perawatan sekitar 3 bulan.

Kondisi Sugianto sempat normal sehingga diajak bekerja di Pati, Jateng oleh seorang kakaknya.

“Pelaku baru pulang dari Pati sejak sepekan lalu. Diduga penyakitnya kambuh sehingga membacok ibu dan adiknya,” tambahnya.

Kali ini Sugianto tidak mau dibujuk menyerahkan diri dengan rokok. Malah pelaku melawan sehingga melukai seorang petugas kepolisian yang akan menangkapnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved