Malang Raya

Terima Sebatang Rokok dari Orang Tak Dikenal, Ngadiman Tak Bisa Gerakkan Tubuhnya

Orang tersebut memberi sebatang rokok kepada Ngadimin. Setelah menyulut rokok tersebut, Ngadimin seolah kehilangan kesadaran.

Penulis: David Yohanes | Editor: Zainuddin
SURYAMALANG.COM/David Yohanes
Ngadimin, suami Rasemi yang ditemukan meninggal dunia di ladang tebu Desa Kademangan, Kecamatan Pagelaran. 

SURYAMALANG.COM, PAGELARAN - Rasemi (86) ditemukan meninggal dunia di ladang tebu  Dusun Gunung Pandak RT 42/RW 04, Kademangan, Pagelaran, Kabupaten Malang, Selasa (29/11/2016) pagi.

Nenek asal Dusun Sidomakmur RT 5/RW 02, Desa Brongkal, Pagelaran ini diduga korban pembunuhan dan perampokan.

Suami Rasemi, Ngadimin (90)  mengatakan Rasemi dijemput seorang pria misterius yang dikenalnya di sebuah warung kopi. Beberapa kali orang tersebut juga datang ke rumahnya. Orang tersebut datang lagi pada Minggu (27/11/2016).

Orang tersebut memberi sebatang rokok kepada Ngadimin. Setelah menyulut rokok tersebut, Ngadimin seolah kehilangan kesadaran.

“Untuk berdiri saja, saya tidak bisa. Apalagi berteriak,” ucap Ngadiman di rumahnya, Selasa (29/11/2016).

Bahkan ketika istrinya diajak orang tersebut, Ngadimin tidak bisa mencegah. Barulah saat Rasemi dan orang tersebut berangkat, berangsur kesararannya pulih. Ngadimin menduga, orang tersebut menggunakan sirep (hipotis).

Kejadian tersebut bukan pertama kalinya. Saat minum kopi berdua dengan orang tersebut, Ngadimin juga sempat dibuat pingsan. Orang tersebut juga sempat bertanya soal jumlah perhiasan milik Rasemi.

Saat dibonceng dengan motor,  Rasemi menggunakan seluruh gelang emas miliknya.

“Ada yang 24 gram, 18 gram, 12 gram, 8 gram, dan 7 gram,” tutur Ngadimin.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved