Kilas Balik Malang

Terpopuler 2016 : Karena Ada Acara ini, Wali Kota Sampai Larang Orang Datang ke Malang

Berita ini menjadi berita Malang terpopuler. Apa penyebabnya? Mengapa larangan hanya berlaku pada tanggal itu?

Editor: Aji Bramastra
SURYAMALANG.COM/Hayu Yudha Prabowo
Ratusan kendaran terjebak kepadatan lalu lintas keluar Kota Malang di Jalan A Yani, Kota Malang, Minggu (17/7/2016). Kepadatan ini diakibatkan meningkatnya volume kendaraan pada akhir libur sekolah. 

Meski bukan bersifat pelarangan sepenuhnya, imbauan itu diharapkan dapat mengurangi potensi kemacetan tinggi.

Dengan diselenggarakannya acara itu, ia melihat, potensi warga luar daerah untuk masuk ke Kota Malang akan meningkat. Nah, hal inilah yang diantisipasi.

Untuk mengantisipasi tetap tingginya jumlah kendaraan ke arahKota Malang, Pemkot bersama kepolisian akan menyusun rekayasa lalu lintas yang paling memungkinkan untuk membagi kepadatan kendaraan. Namun, Anton belum tahu pasti bagaimana rencana rekayasa itu. "Masih digodok oleh pihak polisi," katanya.

Kabid Pengendalian dan Penertiban Dinas Perhubungan Kota Malang Reymond G Matondang, yang hadir dalam rapat, mengatakan, kesiapan penempatan kendaraan peserta Harlah juga dirampungkan dalam pertemuan itu.

Rencana sementara pusat parkir kendaraan peserta akan dipusatkan di Jalan Ijen, dan sepanjang Jalan Bromo. Rencananya, jalan itu akan ditutup pada hari H mulai pukul 06.00 WIB sampai 18.00 WIB.

"Kita bikin seperti car free day tapi untuk parkir. Jadi Imbauan juga pada warga untuk menghindari jalan tersebut seharian itu," katanya.

Data kendaraan yang sudah terdaftar yakni sekitar 260 bus, 800 minibus, dan 150 sampai 200 kontener. Untuk menyiapkan tempat parkir seluruh kendaraan itu, menurut perhitungannya, butuh lahan sepanjang sekitar tiga kilometer.

"Kalau Jalan Ijen saja tentu tidak cukup. Nanti sisanya kita arahkan juga ke rampal," tambah dia.

Kendaraan peserta yang masuk dari arah utara akan dilewatkan Jalan Panji Suroso menuju Alun-Alun Merdeka. Sementara kendaraan dari arah Selatan akan digiring menuju daerah Talun ke Jalan Ijen. (*)

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved