Nasional
Tak Dianiaya, Tapi Banyak Darah di Tubuh Dodi Triono, Ini Penyebabnya
Teka-teki penyebabnya tewasnya Dodi Triono, pemilik rumah mewah di Jalan Pulomas Utara 7A, akhirnya terkuak.
Tak banyak yang dikatakan Almianda dalam suasana duka di pemakaman tiga jenazah korban pembunuhan sadis tersebut.
"Maafkan, maafkan (Dodi dan dua anaknya)," kata Almianda.
Detri, anak Rosid, juga memberikan kata-kata terakhir di pemakaman Dodi.
Sama seperti Almianda, Detri juga berterima kasih atas kedatangan para pelayat. Ia meminta kepada para pelayat agar memafkan kesalahan Dodi dan kedua anaknya.
"Jika dalam selama hidupnya almarhum terdapat kesalahan, menyinggung, baik perkataan dan perbuatan kepada rekan-rekan, saudara, kerabat, mohon sekiranya dapat dimaafkan kesalahan beliau agar dapat ketenangan," kata Detri.
Kondisi korban selamat pembunuhan sadis Pulomas sudah semakin membaik.
Dokter Umum sekaligus Manajemen Medis Rumah Sakit Kartika Pulomas, Jakarta Timur, Said Rizal, mengatakan kelima korban ditangani tenaga medis terbaik.
"Kondisi korban saat ini dalam penanganan di rumah sakit, cukup membaik (ditangani) tenaga medis kami yang kompeten," ujar Said saat ditemui di Rumah Sakit Kartika Pulomas, Pulogadung, Jakarta Timur.
Dokter muda tersebut mengatakan para korban juga ditangani secara intensif dokter spesialis.
"Semuanya dalam kondisi membaik, tindakan medisnya sesuai dengan kompeten dokter-dokter spesialis kami yang ada di sini," katanya.
Terkait penanganan, ia pun menegaskan semua telah dialihkan pada dokter yang memiliki kompetensi untuk mempercepat pemulihan kondisi para korban.
"Kalau semuanya itu saya alihkan ke spesialis yang lebih kompeten, spesialisnya seperti yang kita tahu, ada spesialis penyakit dalam, dan semacam itu," imbuhnya. (*)
Sumber : Tribunnews/fitriglery/theresia
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/suryamalang/foto/bank/originals/dodi-triono-makam_20161229_105421.jpg)