Malang Raya
Tak Hanya Sopir Angkot, Sopir Taksi Online di Kota Malang juga Mogok Kerja
Ketua paguyuban Transportasi Online Malang (TOM) Vikto Hidayat mengatakan aksi mogok para sopir taksi online sesuai kesepakatan anggota.
Penulis: Benni Indo | Editor: eko darmoko
SURYAMAALANG.COM, KLOJEN - Aksi mogok para sopir di Kota Malang tidak hanya dilakukan oleh para sopir angkot konvensional. Para sopir taksi online juga melakukan hal serupa hari ini, Senin (20/2/2017).
Ketua paguyuban Transportasi Online Malang (TOM) Vikto Hidayat mengatakan aksi mogok para sopir taksi online sesuai kesepakatan anggota.
Aksi mogok sopir taksi online itu dilakukan supaya tidak terjadi hal-hal yang diinginkan.
"Semua yang online hari ini saya suruh off. Daripada terjadi hal-hal yang tidak diinginkan," kata Vikto di kantor Grab dan Uber Kota Malang, Senin (20/2/2017).
Dalam keterangan yang ia sampaikan, ada beberapa anggota yang terlihat online. Namun mereka langsung dihubungi dan disuruh off.
Para sopir taksi online akan kembali beroperasi kalau situasi dianggap sudah aman.
TOM sendiri baru diresmikan Minggu (19/2/2017). Paguyuban ini sudah berdiri sejak sebulan yang lalu.
Seperti diketahui, Senin (20/2/2017) ratusan sopir angkot konvensional di Kota Malang melakukan unjuk rasa di depan Balai Kota Malang dan beberapa ruas jalan lainnya.
Aksi itu mereka lakukan sebagai bentuk penolakan terhadap keberadaan taksi online di Kota Malang.