Malang Raya

Sumber Air Ini Sempat Bikin Heboh, Warga Harus Perhatikan Penelitian PDAM Sebelum Konsumsi Airnya

PDAM belum bisa memastikan pancaran air di bukit kapur tersebut resapan air atau sumber bawah tanah. PDAM masih terus melakukan penelitian lagi.

Penulis: David Yohanes | Editor: Zainuddin
SURYAMALANG.COM/David Yohanes
Warga mandi di Sumber Gabos, Kalipare, Kabupaten Malang beberapa waktu lalu. 

SURYAMALANG.COM, KALIPARE - Air dari Sumber Gabos di Desa Kalirejo, Kecamatan Kalipare belum layak dikonsumsi secara langsung. Sumber air tersebut harus mendapat perlakukan khusus sebelum dikonsumsi.

Hal ini mengacu pada hasil uji laboratorium yang dilakukan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Malang. Seluruh indikator fisika dinyatakan memunuhi syarat untuk dikonsumsi.

Misalnya, jumlah zat terlarut 314 Mg per liter dari ketentuan maksimal 500 Mg per liter. Kekeruhan air  0,43 NTU (Nephelometric Turbidity Unit), dari batas maksinal yang diperbolehkan 5 NTU. Air juga dinyatakan tidak berbau, tidak berasa dan tidak berwarna.

Hasil uji kimia, derajat keasaman air  6,8 Mg per liter, dari angka yang diperbolehkan 6,5 hingga 8,5 Mg per liter. Namun kandungan kalsium (Ca) air tersebut teralu tinggi. Hasil uji laboratorium, kandungan kalsium mencapai 302,8 Mg per liter.

Padahal air yang layak konsumsi batas kalsium maksimal adalah 200 Mg per liter. Humas PDAM Kabupaten Malang, Eko Priyo Ardianto mengatakan kandungan kalsium air harus diturunkan agar layak konsumsi.

Di antaranya dengan cara mendiamkan air selama 24 jam. Jadi, kalsium akan mengendap di dasar tempat penampungan.

“Kalau kandungan bisa berdampak buruk bagi kesehatan jika dikonsumsi. Misalnya jika dalam waktu lama bisa menimbulkan batu ginjal,” terang Eko, Selasa (21/2/2017).

Namun, PDAM belum bisa memastikan pancaran air di bukit kapur tersebut resapan air atau sumber bawah tanah. PDAM masih terus melakukan penelitian lagi.

Jika dipastikan sumber bawah tanah, PDAM siap membantu mengelola mata air tersebut.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved