Malang Raya

Tetap Ngeyel, Sopir Angkot Menolak Transportasi Online Beroperasi di Kota Malang

Hasil dialog juga sudah disampaikan kepada sopir yang berdemo di depan gedung dewan. Beberapa sopir tidak menyetujui hasil dialog itu.

Penulis: Sri Wahyunik | Editor: eko darmoko
SURYAMALANG.COM/Sri Wahyunik
Aksi demo sopir angkot di depan Balai Kota Malang, Senin (6/3/2017). 

SURYAMALANG.COM, KLOJEN - Aksi mogok angkutan kota (angkot) di depan Balai Kota Malang belum selesai hingga pukul 14.57 WIB.

Padahal dialog sudah dilakukan antara perwakilan sopir dengan anggota dewan dan Dinas Perhubungan.

Hasil dialog juga sudah disampaikan kepada sopir yang berdemo di depan gedung dewan. Beberapa sopir tidak menyetujui hasil dialog itu.

Dalam dialog itu disepakati bahwa persoalan yang dibawa oleh sopir angkot akan disampaikan ke Pemprov Jatim.

"Karena perizinan transportasi online dilakukan oleh Pemprov. Jadi besok, kami dari DPRD, Dinas Perhubungan, dan Satlantas akan datang ke Pemprov untuk mengkonsultasikan persoalan ini," ujar Hadi Susanto, anggota DPRD Kota Malang.

Namun pernyataan Hadi ditolak oleh sopir. Mereka tidak mau mengikuti hasil dialog itu.

"Intinya hari ini kami inginkan ketegasan transportasi online ditutup, tidak boleh beroperasi. Tidak ada lagi mediasi," teriak sopir.

Akhirnya perwakilan sopir kembali berdialog dengan anggota dewan dan Dishub.

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved