Malang Raya
Ternyata, Ini Penyebab Pasutri Asal Sumberpucung Hajar Teman Sampai Giginya Rontok
Boim tidak suka motor yang dipinjam Pendul dikembalikan terlalu siang. Sebab, motor tersebut akan dipakai kerja dan mengurus akta kelahiran anak.
Penulis: David Yohanes | Editor: Zainuddin
SURYAMALANG.COM, SUMBERPUCUNG – Pasangan suami istri, Fendik (22) alias Pendul dan Lely (19), asal Ngebruk, Kecamatan Sumberpucung, Kabupaten Malang menjadi penghuni ruang tahanan Polsek Sumberpucung, Minggu (12/3/2017).
Pasutri ini menghajar rekannya yang bernama M Soim Hariyanto (25) alias Boim sampai giginya rontok.
Boim mengaku tidak suka motornya yang dipinjam Pendul dikembalikan terlalu siang. Sebab, motor tersebut akan dipakai kerja dan mengurus akta kelahiran anaknya.
“Saya tidak masalah soal bensin diisi atau tidak. Tapi janjinya dia mengembalikan motor pada pukul 07.00 WIB. Ternyata dikembalikan pada pukul 08.00 WIB,” tutur Boim kepada SURYAMALANG.COM, Senin (13/3/2017).
Boim membantah telah menjelekkan Lely sebagai wanita yang menjadi bandar pesta miras. Tudingan tersebut yang menjadi alasan Lely dan Pandul menghajar Boim.
“Saya tidak pernah bicara apa-apa tentang Lely. Tiba-tiba saya dipukuli bersama-sama,” ujarnya.
Sementara itu, Kapolsek Sumberpucung, AKP Sri Widyaningsih mengatakan sebenarnya masalah ini hanya salah paham. Namun kasus ini tetap diproses. Pihaknya masih mengejar SL, pelaku yang masih kabur.
Pendul ditangkap polisi di sebuah studio tato pada Minggu (12/3/2017). Polisi harus menyamar sebelum menangkap Pendul. Setelah Pendul ditangkap, barulah polisi menangkap Lely.
“Kami jerat pelaku menggunakan pasal 170 KUHP tentang pengeroyokan sehingga mengakibatkan luka,” ujar Widya.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/suryamalang/foto/bank/originals/pasutri-masuk-penjara-di-sumberpucung-karena-menganiaya-teman_20170313_202011.jpg)