Travel

Mengunjungi Hinoki Village, Kompleks Bekas Mess Pejabat Jepang di Taiwan

Banyak destinasi wisata yang menarik untuk dikunjungi di negara yang nama lainnya adalah Republic of China itu.

Penulis: Sri Wahyunik | Editor: Adrianus Adhi
SURYAMALANG.COM/Sri Wahyunik
Suvenir di salah satu toko di Hinoki Village 

Ada jarak beberapa centimeter. Kayu cemara rumah ini masih kuat karena direndam sebelum diolah, dan memang yang diambil kayu yang berusia tua," imbuh Mark.

Dari 30 bangunan di tempat itu, hanya empat bangunan yang dipakai untuk non komersial. Sisanya disewakan kepada masyarakat. Karenanya sangat mudah menemukan aneka suvenir khas Taiwan di Hinoki Village. Wisatawan bisa mencari teh khas Taiwan maupun aneka mug dan keramik.

Tempat non komersial itu berupa galeri, ruang pamer, juga museum sejarah industri perkayuan di hutan Alishan.

Tempat itu dikelola oleh perusahaan swasta, yang menyewa aset negara itu. Dan pengelola menggratiskan wisatawan masuk ke Hinoki village.

Wisatawan bisa menuju Hinoki Village secara mudah. Ada dua cara menuju tempat itu, yakni dengan naik kereta api maupun bus dari Taipei. Jika naik kereta api cepat, tiket dari Taipei sebesar NTD 930 atau setara sekitar Rp 399 ribu.

Setelah turun dari Stasiun Chiayi, wisatawan bisa menyewa sepeda motor sekitar lima menit perjalanan, atau berjalan kaki sekitar 20 menit.

Waktu yang tepat mengunjungi tempat ini ialah di musim semi, karena hujan kemungkinan besar tidak turun dan langit Chiayi berwarna biru. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved