Malang Raya

Terungkap, Ini Dugaan Penyebab Pembacokan Tiga Mahasiswa Asal Timor Leste Pada Pekan Lalu

Pemilik warung diduga menyewa preman untuk menghabisi orang Ambon yang tidak membayar ketika makan di tempatnya.

Penulis: Benni Indo | Editor: Zainuddin

SURYAMALAN.COM, KLOJEN - Sekelompok pemuda asal Timor Leste mendatangi Polres Malang Kota, Sabtu (18/3/2017). Kedatangan para pemuda ini untuk menuntut pihak Polres Malang segera menangkap pelaku pembacokan terhadap ketiga korban asal Timor Leste tersebut.

“Pelaku utama belum tertangkap. Kami minta segera ditangkap,” kata Ano Conces, seorang warga Timor Leste yang datang ke Polres Malang Kota.

Ano mengatakan aktor dibalik peristiwa itu adalah pemilik warung. Pemilik warung diduga menyewa preman untuk menghabisi orang Ambon yang tidak membayar ketika makan di tempatnya.

Kasus ini berawal dari sikap seorang warga asal Ambon yang tidak membayar usai makan di warung sambal bawang di Jalan Candi Renggo 9 pada pekan lalu. Diduga pemilik warung menyewa preman untuk mencari warga Ambon yang tidak membayar itu.

Namun sasaran yang dicari tidak tepat. Tiga orang warga negara Timor Leste justru menjadi korban pembacokan.

Pemuda Timor Leste lain, Steven Baredo sempat didatangi pemilik warung. Dari keterangannya, pemilik warung mencari para orang Ambon yang tidak membayar.

“Saya sudah jelaskan baik-baik ke dia kalau di kawasan Candi Renggo yang mendominasi warga Timor Leste,” kata Steven.

Namun Steven heran ternyata temannya yang menjadi korban. Dia menilai tindakan itu salah sasaran. Sebab, para korban tidak tahu persoalan awalnya.

Akibatnya, ada tiga korban yang dibacok. Mereka menanggung sendiri biaya pengobatan sebesar Rp 4 juta. Ketiganya mendapat puluhan jahitan di kepala, lengan, dan punggung.

Perwakilan kelompok warga Timor Leste itu langsung diterima pihak Polres Malang Kota. Hingga berita ini diturunkan, mereka masih memberi keterangan di ruang Satreskrim Polres Malang Kota.

Sebelumnya, tiga pemuda asal Timor Leste yang berstatus mahasiswa dibacok orang tak dikenal pada Selasa (14/3/2017) malam. Dua pemuda dibacok saat makan di Jalan Candi Renggo 9 Lowokwaru, Kota Malang. Sedangkan seorang lagi dibacok di depan toko modern di Jalan Soekarno-Hatta dalam waktu bersamaan.

Tiga korban itu bernama Juju (22), Asilu (22) dan Kanizu (23). Ketiganya adalah mahasiswa Universitas Widyagama.

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved