Malang Raya

Soal Tidak Lengkap, Siswa SMK di Kota Malang Harus Ikut Ujian Susulan

"Awalnya kita mengira itu dari server kita. Tapi ruangan lain kok tidak ada masalah," kata Rahmad Dwi Jatmiko

SURYAMALANG.COM/Sylvianita Widyawati
Para siswa jurusan Rekayasa Perangkat Lunak (RPL) di SMK Telkom Kota Malang di sesi dua yang soalnya tidak muncul lengkap dalam mapel Teori Kejuruan di UNBK, Kamis (6/3/2017). 

SURYAMALANG.COM, KEDUNGKANDANG - Siswa kelas 12 Jurusan Rekayasa Perangkat Lunak (RPL) SMK banyak mendapatkan soal yang tidak lengkap saat Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) hari terakhir, Kamis (6/3/2017).

Untuk itu, mereka akan mengikuti ujian susulan yang jadwalnya pada 18-19 April 2017. Kendala itu diketahui saat sesi pertama pukul 07.30 WIB. Di SMK Telkom Kota Malang pertama kali diketahui saat sesi pertama di ruang 1.

Di ruang itu, ada 20 siswa. 17 siswa jurusan RPL dan 3 siswa jurusan Teknik Komputer Jaringan (TKJ). Namun siswa TKJ tidak ada kendala. Yang mendapat masalah adalah siswa RPL.

"Awalnya kita mengira itu dari server kita. Tapi ruangan lain kok tidak ada masalah," kata Rahmad Dwi Jatmiko, Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum kepada SURYAMALANG.COM, Kamis (6/3/2017).

Ada sembilan ruang yang dipakai untuk UNBK. Delapan ruang dipakai siswa TKJ tidak ada masalah. Soalnya ada yang hanya muncul 8, 30, 35 dari 40 soal yang harusnya ada. Akhirnya tim teknis sekolah mereset server dan log in. Tapi ternyata sama.

"Setelah itu muncul permasalahan itu di grup WA mengenai kendala di mapel RPL," tutur Rahmad.

Ternyata itu merupakan masalah nasional. Karena itu, siswa hanya mengerjakan soal yang muncul. Namun mereka tetap di ruangan hingga ujian selesai.

Karena di sesi pertama sudah ada masalah itu, sekolah akhirnya memberitahukan ke siswa yang akan ujian di sesi dua. Tujuannya agar tidak kaget jika ada kejadian seperti itu. Dan benar, di sesi kedua, siswa RPL juga mengalami hal yang sama.

Di sesi dua, dari sembilan ruang, yang bermasalah ada enam ruang. Sedang tiga ruang normal atau soalnya lengakap. Dengan kejadian ini, sekolah memberi pandangan positif pada siswa. Yaitu setidaknya sudah tahu soal ujian apa yang keluar di RPL untuk ujian susulan.

"Ya saya membesarkan hati anak-anak meski pastinya berdampak pada psikologi mereka. Yang harusnya sudah selesai ujian, masih harus memikirkan ujian susulan lagi," papar penanggungjawab UNBK SMK Telkom ini.

Apalagi sekolah sudah berencana liburan ke Bali usai UNBK. Karena sudah terjadwal lama, maka usai liburan, siswa RPL akan mengikuti ujian susulan pada 19 April di sesi dua. Menurut dia, saat simulasi UNBK tiga kali, tidak pernah ada kendala.

Sebab yang disimulasikan hanya dua mapel yaitu Matematika dan Bahasa Inggris. Dari pengalaman tahun lalu, kendala justru muncul saat mapel Teori Kejuruan.

Sehingga sarannya agar pada simulasi UNBK tahun mendatang, mapel Teori Kejuruan yang ada sejak tiga tahun lalu juga disimulasikan. Ini mengantisipasi kejadian seperti ini lagi.

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved