Malang Raya
Pembangunan Kereta Gantung di Kota Batu Harus Menguntungkan Warga!
“Di daerah Oro-Oro Ombo ini kan banyak warung, ya jangan hanya sekedar dilewati saja. Kami juga harus bisa berperan,” kata dia.
Penulis: Sany Eka Putri | Editor: eko darmoko
SURYAMALANG.COM, BATU - Perencanaan pembangunan Kereta Gantung di Kota Batu sudah bukan di angan-angan lagi. Namun, beberapa warga masih belum mendengar tentang Kereta Gantung.
Seperti yang diungkapkan oleh Mawardi. Warga Desa Tlekung, Kecamatan Junrejo itu mengatakan, kalau memang akan dibangun Kereta Gantung, ia meminta jalurnya ini tidak melewati pemukiman padat penduduk, apalagi penduduk desa.
Hal itu dikarenakan, akan mengganggu aktivitas warga sehari-hari. Ia menyatakan kalau pun harus melewati pemukiman warga, harus ada sosialisasi terlebih dahulu.
“Warga kan aktivitasnya macam-macam, jangan sampai nanti keretanya lewat di atas rumah, pas ada kegiatan warga yang tidak patut dilihat umum, kan justru memperjelek pemandangan,” kata dia ketika ditemui SURYAMALANG.COM, Selasa (25/4/2017).
Sebaiknya, yang dilalui itu ialah wilayah persawahan, perkebunan yang banyak ditemukan di Kota Batu. Kekhawatiran juga dirasakan oleh dirinya.
Di antaranya, apabila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, harus ada kajian soal evaluasi bencana yang kemungkinan terjadi.
Oleh karena itu, jika melewati daerah yang padat penduduk banyak hal negatif yang bisa terjadi. Belum adanya kabel listrik, belum juga tingkat keamanan saat kereta melintas di atas pemukiman.
Selain Mawardi, hal yang berbeda diungkapkan oleh M Hendrawan. Warga Desa Oro-Oro Ombo itu menyatakan, warga sebaiknya juga ikut diuntungkan. Baik dari sektor usaha maupun sektor lahan. dari sektor usaha, jalur yang akan dilalui dari Kereta Gantung itu harus mengikutsertakan warga sekitar yang memiliki bidang usaha.
“Di daerah Oro-Oro Ombo ini kan banyak warung, ya jangan hanya sekedar dilewati saja. Kami juga harus bisa berperan,” kata dia.
Ia tidak menginginkan, apabila ada Kereta Gantung malah merugikan masyarakat setempat. Apalagi yang hanya dilalui saja. Pihaknya justru tidak mengkhawatirkan apabila kereta itu melintasi di atas rumahnya. Yang dikhawatirkan ialah warga yang memiliki usaha justru jadi terlupakan.