Malang Raya
Warga Kota Malang Wajib Tahu, Penyakit Pernafasan ini Harus Diwaspadai saat Ramadan
Salah satu cara melihat kualitas udara, salah satunya bisa dilihat dari kasus penyakit Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) di sebuah kawasan
Penulis: Sri Wahyunik | Editor: Adrianus Adhi
SURYAMALANG.com, KLOJEN - Salah satu cara melihat kualitas udara, salah satunya bisa dilihat dari kasus penyakit Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) di sebuah kawasan.
Penyakit ISPA ini masih mendominasi penyakit dalam kelompok kesehatan lingkungan di Kota Malang.
Kasus ISPA berada di rangking atas dalam daftar 10 besar penyakit.
Dalam perbincangan Surya dengan Kepala Bidang Pencegahan Pengendalian dan Penyehatan Lingkungan Dinkes Kota Malang, Husnul Muarif, ia menyebutkan kasus ISPA mencerminkan kondisi kualitas lingkungan daerah tersebut.
"Penyakit ISPA itu menjadi cerminan kondisi setempat. Sebab penyakit ini salah satunya dipicu polusi di udara," ujar Husnul beberapa waktu lalu.
Dinas Kesehatan Kota Malang menyebut rata-rata per hari ditemukan 120 pasien ISPA berobat ke Puskesmas di Kota Malang. Jumlah Puskesmas mencapai 15 unit.
Sementara itu, Kepala Dinkes Kota Malang Asih Tri Rachmi juga mewanti-wanti masyarakat terhadap penyakit ini, saat ini.
Dua pekan terakhir, cuaca panas melanda Kota Malang, setelah sebelumnya diguyur hujan.
"Yang diwaspadai masih tetap ISPA untuk situasi saat ini. Mungkin nanti juga ketika bulan Ramadan. Selain ISPA, juga ada diare," ujar Asih, Sabtu (20/5/2017).
Masyarakat disarankan menjaga kondisi tubuh mereka di perubahan musim ini.
Mereka yang banyak beraktifitas di luar rumah, atau mengendarai sepeda motor, disarankan memakai penutup hidung dan mulut (masker). (*)