Jawa Timur

Tulis Status Ini di Facebook . . . Seminggu Kemudian, Wanita Ini Ditinggal Wafat Suami dan Anaknya

Yekti tampak menangis. Ia terpaksa digotong oleh petugas kamar mayat RS Soedarsono Purut. Ia dibawa ke kursi, badannya diluruskan.

Penulis: Galih Lintartika | Editor: eko darmoko
IST
Status Yekti di Facebook 

SURYAMALANG.COM, PASURUAN - Istri Eko Aris Nuryanto, sekaligus ibunda Rafa Aludrah Firzah, Yekti Sulistio Rahayu yang menjadi korban kecelakaan lalu lintas, Jumat (27/7/2017) pagi sangat terpukul.

Ia tampak terpukul atas kejadian yang dialami suami sekaligus anak pertamanya tersebut. Kejadian itu menyisahkan duka yang mendalam baginya. Bahkan, ia tak menyangka dua lelakinya itu meninggal secara bersamaan.

BERITA TERKAIT : Bapak dan Anak Tewas Terlindas Bus yang Melaju di Kota Pasuruan

Sesampainya di kamar mayat RS Soedarsono Purut Pasuruan Kota, Yekti tampak histeris. Ia tak kuasa menahan emosi dan rasa sedihnya. "Anakku di mana," teriak Yekti.

Beberapa petugas yang berada di kamar mayat langsung menunjuk tangan ke arah kamar mayat. Kondisi ini membuat Yekti semakin terpukul. Ia langsung lemas, dan tak kuasa berdiri.

Yekti tampak menangis. Ia terpaksa digotong oleh petugas kamar mayat RS Soedarsono Purut. Ia dibawa ke kursi, badannya diluruskan. Beberapa orang tampak memberinya segelas air minum, namun ditolaknya. Ia tetap menangis menghadapi kondisi ini.

Tidak ada sepatah dua kata yang terucap dari bibirnya selain mencari anak dan suaminya. Ia masih gelisah, dan belum tenang. Bahkan, hingga petugas kamar mayat meminta tanda tangannya untuk memulangkan jenazah suami dan anaknya, ia tak sanggup. Petugas harus menunggu beberapa menit untuk bisa mendapatkan tanda tangan istri korban.

Sementara itu, dalam akun Facebook pribadinya, Yekti membagikan sebuah status tepat di hari Jumat (21/7/2017) lalu, atau sepekan sebelum kejadian yang menyebabkan anak dan suaminya meregang nyawa.

Dalam status itu, yekti menuliskan status "Papa Eko Aries Nuryanto, selamat menikmati masa ini bersama Rafa, Nesya dan Agna... Krn masa ini akan jd kenangan terindah buat kita..."

Ia membagikan sebuah status yang ditulis dalam akun Facebook pribadi milik Didik Darmanto. Status itu diberi judul Mimpi antar anak sekolah. Isinya tentang, bagaimana kesibukan orang tua sehingga lalai dan tidak sempat mengantarkan anaknya ke sekolah.

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved