Malang Raya
Yuk Intip Cara Tentara Mencuci Pesawat Tempur di Lanud Abdulrachman Saleh Malang
Komandan Skadron Teknik 033 Letkol Tek Sidik Dani Brotonugroho mengatakan kalau tradisi itu dilaksanakan untuk meningkatkan kecintaan pada alutsista
Penulis: Benni Indo | Editor: eko darmoko
SURYAMALANG.COM, PAKIS - Dalam rangka HUT Skadron Teknik 022 ke 57 di Lanud Abdulrachman Saleh, Kabupaten Malang, pasukan Skadron Teknik 022 melakukan tradisi penarikan dan mencuci pesawat.
Komandan Skadron Teknik 033 Letkol Tek Sidik Dani Brotonugroho mengatakan kalau tradisi itu dilaksanakan untuk meningkatkan kecintaan terhadap alutsista.
“Ini untuk meningkatkan kecintaan terhadap alutsista dan juga agar pesawat dalam kondisi baik. Filosofinya, kalau pesawat bersih maka akan berjalan dengan baik,” ujarnya, Senin (31/7/2017).
Ada tiga jenis pesawat yang dibersihkan, yaitu pesawat C 130 Hercules, C 212 Casa, dan 314 IMB Super Tucano. Ketiga pesawat ditarik keluar sebelum disemprot oleh dua pemadam kebakaran. C 130 Hercules ditarik dengan mesin, sedangkan C 212 dan 314 IMB Super Tucano ditarik oleh pasukan.
Ada 20 pasukan yang membersihkan Hercules C130. Proses pembersihan pesawat menggunakan bahan pembersih tersendiri yang disebut tepol. Sidik menjelaskan kalau bahan pembersih itu dipilih karena memiliki PH netral sehingga aman digunakan oleh pesawat agar warna dan ketahanan besinya kuat.
Selain rutin membersihkan pesawat, Skadron Teknik 022 juga rutin melakukan pemeliharaan tingkat sedang terhadap sejumlah pesawat. Rata-rata, pesawat mendapat perawatan setelah tiga tahun beroperasi atau telah menempuh 1000 jam terbang.
“Jadi meskipun belum tiga tahun tapi kalau sudah mencapai lebih dari 1000 jam terbang, maka akan mendapat perawatan,” jelasnya.