Jendela Dunia
Binatang Liar Tak Berani Masuk, Ini 10 Fakta Mengerikan Tentang Hutan Bunuh Diri, Nomor 7 Misterius
Bukan keindahan yang didapat, melainkan kengerian. Tiap melangkah beberapa puluh meter, traveler akan menemukan mayat manusia yang menggantung.
Mereka biasanya mengambil bentuk wanita pucat dan menggunakan gaun putih dengan rambut panjang hitam.
Mereka berkonsentrasi di Aokigahara karena tradisi mengatakan jika roh ini tidak dapat bergabung dengan roh-roh nenek moyang mereka karena melakukan bunuh diri.
Yūrei masih dianggap, bahkan di zaman modern - yang dibuktikan dengan ritual pekerja hutan tidur dengan mayat bunuh diri, sehingga roh mereka tidak menjadi marah.
9. Bunuh diri mewakili semua lapisan masyarakat di Jepang
Mengingat popularitas dan lokasi yang menonjol, Aokigahara menjadi lokasi sempurna bagi siapapun yang hendak bunuh diri.
Penyakit mental, pengangguran, utang, pata hati dan lainnya dianggap sebagai alasan untuk bunuh diri di hutan ini.
10. Ritual mengambil mayat
Ketika tubuh ditemukan, para pekerja dari Aokigahara memiliki tugas yang rumit untuk dilaksanakan.
Para pekerja harus membawa mayat turun dari hutan ke kantor polisi setempat, di mana mayat diletakkan di ruangan khusus untuk mereka yang bunuh diri.
Para pekerja hutan kemudian bermain batu, kertas, gunting untuk melihat siapa yang harus tidur di ruangan dengan mayat semalam sampai dijemput keesokan harinya.
Ini adalah bagian dari ritual sehingga semangat almarhum tidak ditinggalkan sendirian.
Berita ini sudah dimuat di Tribuntravel.com dengan judul Aokigahara - Ini 10 Fakta di Balik Kengerian Hutan Bunuh Diri di Jepang