Surabaya
Ortu Larang Menikah, Pemuda Surabaya Ini Bunuh Diri dengan Cara Tak Biasa, Tubuhnya Sampai Terpental
Keluarga sempat mencari korban. Namun, keluarga tidak menemukan keberadaan korban. Saat ditelepon, ponsel korban tidak aktif.
Penulis: fatkhulalami | Editor: Zainuddin
SURYAMALANG.COM/Fatkhul Alami
Petugas mengevakuasi jenazah korban di perlintasan KA Margomulyo, Tandes, Surabaya, Rabu (16/8/2017).
Kapolsek Pakal, Kompol Sofwan menuturkan korban diduga bunuh diri dengan dengan cara menabrakkan diri ke KA. Sebelum kejadian, korban sudah tahu akan ada kereta yang melintas.
“Berdasar keterangan saksi, awalnya korban berada di bawah pohon beringin samping perlintasan. Saat melihat kereta api akan melintas, korban langsung ke arah kereta,” kata Sofwan.
Menurutnya, korban bunuh diri karena tidak diizinkan menikah oleh orang tuanya.
( Baca: Malang Darurat Bunuh Diri ? Psikolog Cantik Ini Beberkan Soal Fenomena Menyakiti diri Sendiri )
Makanya korban pergi dari rumah dan memilih mengakhiri hidupnya.
“Berdasar keterangan keluarga, korban ingin segera menikah. Tapi, orang tuanya tidak setuju,” terangnya.