Lamongan

10 Tahun Tak Mau Hormat Bendera, Anak Bungsu Amrozi Akhirnya Jadi Paskibra, Kenapa? Ternyata . . .

Anak Bungsu Amrozi ini sudah 10 Tahun Tak Mau Hormat Bendera, Kisahnya Heboh. Terungkap, Ternyata ini Alasan Dia Bertobat

Penulis: Hanif Manshuri | Editor: Adrianus Adhi
Kolase/Youtube Harian Surya/Hanif

"Awalnya sangat susah menyadarkan keponakan (Zuli Mahendra, red) dan butuh waktu lama," ungkap Ali Fauzi.

Seringkali bertandang ke rumah sang paman, dan setiap kali kedatangannya hanya minta diajari membuat bom. Intinya untuk balas dendam.

Namun akhirnya menyadari itu bagian dari suratan hidupnya. Perlahan - lahan Ali Fauzi akhirnya mampu menyadarkan keponakannya itu.

Diacara upacara HUT RI ke 72 dengan Irup Kapolres Lamongan, AKBP Juda Nusa Putra benar-benar beda.

Perwira upacaranya adalah mantan kombatan, Yusuf Anis (54) alias Aris alias Abu Hilal alumni Akmil Afganistan 1991 selama 3 tahun. Ia belajar maprading, wiapon (senjata), taktik, peledakan atau field enggeneering peledakan.

Putra asli Lamongan ini kemudian menjadi instruktur andalan Al- qaida di camp Sada selama lima tahun pulang pergi.

Dan berlanjut mengajar di camp Hudaibiyah Mindanao Philipina Selatan, selama setahun mengajar taktik infantri pada 1997.

Ia juga bersama Umar Patek dan Dul Matin.

Yusuf juga berjuang ke Afganistan (1988 - 1993), berawal dari pengajian kelompok di Malang.

Di Afgan ikut melawan Rusia.

Di Moro selama satu tahun 1999 kemudian ke Malaysia aktif di kelompok JI dan kembali ke Indonesia 2001.

Konflik Ambon juga menjadi tempatnya berjuang.

Dan gejolak di Poso Ambon pada 1999 ditunjuk untuk mengajar basic militer dan melatih warga sipil di Maluku dan sempat menjadi instruktur bayaran di Posos Sulteng.

Bom Bali 2002, Haris diperiksa mabes Polri dan dilepas karena tidak terbukti.

Sedang sosok sang komandan upacara, Yoyok Edy Sucahyo alias Broyok asal Tenggulun juga mantan teroris pernah belajar langsung kepada ustadz asal Lamongan, Abu Faris yang sekarang menjadi salah satu komandan perang ISIS di Syiria, Ali Fauzi Manzi, alias Salman alias Abu Ridlo alias Ikrimah juga terlibat yang tak asing, ia adalah adik kandung trio bom Bali satu yang dikirim Hambali yang kini dipenjara Guantanamo di camp Abu Bakar dan camp Hudaibiyah Mindanao.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved