Malang Raya

Disdag Sempat Bertemu dengan Kapolres Malang Kota Terkait Pasar Blimbing, Ini Hasilnya

Acuan pedagang tentang pasar relokasi adalah Pasar Merjosari. Tempat itu pernah berdiri pasar relokasi bagi pedagang Pasar Dinoyo.

Penulis: Sri Wahyunik | Editor: Zainuddin
SURYAMALANG.COM/Aflahul Abidin
Suasana bekas Stadion Blimbing yang akan dijadikan tempat penampungan sementara pedagang Pasar Blimbing, Senin (15/8/2016). 

SURYAMALANG.COM, KLOJEN - Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Malang bakal kosentrasi mengurus Pasar Blimbing.

Kepala Disdag Kota Malang Wahyu Setianto mengatakan pihaknya mendapat bantuan dari Kapolres Malang Kota, AKBP Hoiruddin Hasibuan.

“Beliau sempat bertanya tentang persoalan di Pasar Blimbing. Kapolres mewacanakan mencari solusi bersama agar persoalan di Blimbing cepat terurai,” ujar Wahyu kepada SURYAMALANG.COM, Sabtu (26/8/2017).

Disdag dan Polres sepakat bertemu untuk mencari solusi Pasar Blimbing pada September 2017.

Wahyu menambahkan prinsipnya pedagang sudah sepakah pindah.

“Sebab, tidak ada persoalan di site plan maupun block plan. Pedagang hanya minta pasar relokasi layak,” ujarnya.

Acuan pedagang tentang pasar relokasi adalah Pasar Merjosari.

Tempat itu pernah berdiri pasar relokasi bagi pedagang Pasar Dinoyo.

“Tetapi investor terus memenuhi kekurangannya,” lanjutnya.

Wahyu menampik isu pergantian investor.

“Kami tidak pernah koordinasi tentang penggantian investor,” tegas Wahyu.

Sekedar diketahui, rencana pembangunan Pasar Blimbing Baru terkatung-katung selama delapan tahun.

Pasar belum bisa dibangun karena pedagang belum mau pindah ke pasar relokasi karena menilai pasar relokasi di eks Stadion Blimbing tidak ideal.

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved