Kesehatan
Mitos Salah Soal Daging Kambing, Fakta Nomor 1 Bikin Pengidap Darah Tinggi Nyaman!
3 mitos seputar daging kambing ini masih dipercaya oleh mayoritas masyarakat Indonesia. Padahal tiga mitos itu belum tentu benar.
( Baca: Tips Masak Olahan Daging, Jangan Buang Rebusan Pertama, Tapi Pakai Cara Sederhana ini ya. . . )
Bahkan, mengunyah satu kilogram daging kambing pun tidak akan mendatangkan darah tinggi.
Namun, daging kambing yang dikonsumsi adalah dagingnya, tidak termasuk jeroannya.
2. Kambing memiliki kandungan lemak yang tinggi
Banyak orang menghindari makan daging kambing karena percaya akan kandungan lemaknya yang tinggi.
Ternyata hal ini merupakan hal yang salah.
Masih dilansir dari Kompas.com pada laman yang sama, dalam takaran 100 gram, lemak daging kambing hanya 3,03 gram saja.
Sementara itu, daging sapi sebanyak 7,72 gram.
( Baca: Heboh di Medsos! Jamaah Salat Idul Adha Bubar Saat Khotbah Singgung Jokowi, Ahok, sampai Tax Amnesty )
Oleh karena itu dapat diketahui bahwa daging kambing memiliki jumlah kandungan lemak yang cukup rendah.
3. Torpedo kambing dapat meningkatkan libido pria
Sebagian masyarakat yakin mengonsumsi torpedo kambing dapat meningkatkan libido.
Oleh karena itu, banyak pria suka mengonsumsi torpedo atau testis kambing tersebut.
Namun, ternyata anggapan ini salah besar.
( Baca: Tradisi di Kota Batu Ini Sudah Berlangsung Selama Seabad, Tapi Hanya Bisa Disaksikan Saat Idul Adha )
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/suryamalang/foto/bank/originals/daging-kambing_20170901_204252.jpg)