Kesehatan
Mitos Salah Soal Daging Kambing, Fakta Nomor 1 Bikin Pengidap Darah Tinggi Nyaman!
3 mitos seputar daging kambing ini masih dipercaya oleh mayoritas masyarakat Indonesia. Padahal tiga mitos itu belum tentu benar.
SURYAMALANG.COM – Idul Adha identik dengan hewan kurban.
Biasanya hewan yang dikurbankan adalah kambing, dan sapi.
Sebenarnya, bukan hanya kambing dan sapi yang bisa dikurbankan.
Umat Islam juga bisa memotong hewan kurban berupa unta.
Kambing termasuk hewan favorit masyarakat untuk dikurbankan.
Namun, ternyata ada beberapa mitos yang tersebar di masyarakat mengenai daging kambing.
( Baca: Berkurban Seekor Sapi, Ini Jumlah Kupon Pembagian Daging yang Dibagikan Manajemen Arema FC )
( Baca: Resep Olahan Daging Sapi - Ini Lho Cara Sederhana Membuat Sate yang Empuk, Gurih dan Lezat . . . )
Berikut TribunWow.com rangkum mitos mengenai daging kambing dan fakta yang sebenarnya.
1. Daging kambing bikin darah tinggi
Mayoritas masyarakat percaya daging kambing dapat menyebabkan hipertensi atau tekanan darah tinggi.
Makanya, pengidap penyakit tersebut menghindari makanan ini.
Namun, faktanya hal ini belum dapat dipastikan.
Dikutip dari Kompas.com, Dokter Spesialis Gizi Klinik, dr Johanes Chandrawinata, SpGK, mengatakan datangnya penyakit darah tinggi saat mengonsumsi daging kambing hanya mitos.
( Baca: Daging Kurban Jangan Dibungkus Kresek Hitam, Kata Pakar Kesehatan Masyarakat, Alasannya . . . )
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/suryamalang/foto/bank/originals/daging-kambing_20170901_204252.jpg)