Malang Raya

Jelang jadi RTH, Puing Bekas Reruntuhan Pasar Merjosari Masih Menumpuk

Pemerintah Kota Malang melalui Dinas Perdagangan menerangkan kalau ke depannya lahan bekas Pasar Merjosari akan dijadikan ruang terbuka hijau.

Penulis: Benni Indo | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM/Sri Wahyunik
Pasar Merjosari Kota Malang ditutup, upaya ini dilakukan dengan cara pemagaran, Minggu (14/5/2017). 

SURYAMALANG.COM, KLOJEN – Keberadaan puing-puing sisa bangunan di bekas Pasar Merjosari masih berada di lokasi.

Puing-puing itu masih belum dibersihkan hingga Senin (9/10/2017).

Pemerintah Kota Malang melalui Dinas Perdagangan menerangkan kalau ke depannya lahan bekas Pasar Merjosari akan dijadikan ruang terbuka hijau.

“Kalau soal puing-puing itu menjadi tanggung jawab UPT lain. Di Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim),” kata Kepala Dinas Perdagangan Kota Malang Wahyu Setianto, Senin (9/10/2017).

Rencananya, pembuatan taman terbuka hijau akan dimulai pada 2018.

Wahyu sedikit menjelaskan, kalau mau dibangun nantinya puing-puing akan dibersihkan.

Barang-barang material dari puing-puing itu akan dibuang karena dianggap sudah tidak bisa digunakan lagi.

Wahyu mengatakan kalau Kota Malang akan membuka ruang terbuka hijau hingga mencakup angka antara 20-30 persen.

Salah satu upayanya adalah membuka ruang terbuka hijau di bekas Pasar Merjosari.

“Saat ini kami tengah mengamankan aset-aset yang ada. Aset sudah kami kembalikan ke BPKAD,” lanjut Wahyu, Senin.

Sementara itu, hingga berita ini diturunkan, Plt Kepala Dinas Perkim Erik Setyo Santoso masih belum bisa dimintai keterangan.

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved