Malang Raya

VIDEO : Pelepasan Kontingen SMK PGRI 3 Kota Malang ke Lomba Kompetensi Siswa

Para siswa itu akan mewakili Kota Malang dalam 10 bidang lomba. LKS SMK diadakan pada 23-27 Oktober 2017.

SURYAMALANG.COM, LOWOKWARU - Suasana pelepasan siswa SMK PGRI 3 ke Lomba Kompetensi Siswa (LKS) tingkat propinsi Jawa Timur di Kabupaten Banyuwangi berlangsung meriah, Kamis (19/10/2017).

Para siswa junior selain memberi doa juga memberi semangat kepada kakak kelas mereka.

Para siswa itu akan mewakili Kota Malang dalam 10 bidang lomba. LKS SMK diadakan pada 23-27 Oktober 2017.

"Dari 43 bidang lomba yang diikuti Kota Malang, sebanyak 10 bidang merupakan siswa SMK PGRI 3," jelas Murdianto, Wakil Kepala SMK PGRI 3 saat memberikan sambutan.

Dibanding SMK yang lain, kontingen SMK PGRI 3 paling banyak.

"Sejak sekolah dipimpin Pak Lukman Hakim, sekolah memberi kesempatan sebesar-besarnya bagi guru, karyawan dan siswa untuk berprestasi dan tidak memikirkan biayanya," tandas Murdianto.

Sehingga ia meminta ke siswa yang belum mendapat kesempatan terus mengembangkan potensi diri.

Ada pun kontingen siswa SMK PGRI 3 adalah bidang Autobody Repair diwakili Hermawan Dwi Jadmiko. Kemudian Automobile Technology yaitu Yusril Amarulloh.

Bidang Industrial Control diwakili Rizal Adji Maulana, Refrigeration diwakili Nur Afifuddin Abdullah. Kemudian bidang Welding yaitu Novanda Bima Prayoga.

Sedang bidang CADD Mechanical Engineering yaitu Rizky Ramadhan. Kemudian bidang Landscape Gardening ada Difta Sendy Restio dan Yogi Suryo Prayogo.

Sedang bidang marketing diwakili Agnes Zefanya Wowor. Kemudian bidang Production Machine yaitu Irfan Syaifudin. Serta bidang Alfamart Class ada tiga orang yaitu Pradita Mariana Desanty, Rohmatul Khasanah dan Deta Filita Bela.

Adhy Ariyanto, Wakil Kepala SMK PGRI 3 menambahkan menjelang lomba, siswa diperbanyak persiapan mental.

"Kalau kompetensinya saya yakin anak-anak mampu," kata Adhy.

Ditargetkan pada 10 bidang lomba ini mereka bisa meraih juara 1 lagi di tingkat provinsi. Menurut Adhy, meski di sekolahnya tidak ada jurusan gardening, namun siswanya diikutkan.

"Untuk gardening, ada eskul kesenian. Guru seni memilih anak-anak. Kebetulan yang ikut ini siswa teknik mesin. Untuk pelatihannya, siswa diajak browsing taman di internet dan kunjungan ke taman-taman yang bagus," kata dia.

Halaman
12
Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved