Malang Raya
Siswi SMPN 3 Kota Malang Diajari Jujur saat Beli Pembalut
Kejujuran pelajar dalam membeli barang di SMPN 3 Kota Malang ditunjukkan dengan pembelian pembalut.
Penulis: Sylvianita Widyawati | Editor: eko darmoko
SURYAMALANG.COM, KLOJEN - Kejujuran pelajar dalam membeli barang di SMPN 3 Kota Malang ditunjukkan dengan pembelian pembalut.
Sekolah menyediakan barang itu pada dua toilet siswa putri. Harganya dijual Rp 2 ribu per biji.
"Ya daripada saat diperlukan masih harus mencari ke toko sekolah," jelas Tutut Sri Wahyuni, Kepala SMPN 3 Kota Malang kepada SURYAMALANG.COM, Rabu (1/11/2017).
Apalagi kadang datang bulan tidak bisa diduga jalannya.
Sejauh ini tingkat kejujuran sangat tinggi. Model ini baru diberlakukan pada 2017.
Jika pembalutnya akan habis, biasanya siswi memberitahukan pihak sekolah. Selain siswi, kadang juga dibeli guru.
"Sebelumnya ada kantin kejujuran tapi tidak match sebagai sekolah adiwiyata," papar dia.
Sebab makanan yang dijual umumnya dalam kemasan plastik. Padahal penggunaan plastik sangat direduksi.
Akhirnya berubah dengan penyediaan pembalut di toilet putri. Hal ini masih selaras dengan menjaga integritas.
"Ini juga sebagai aplikasi kota layak anak," tutur Tutut.
Contoh aplikasi ini juga disampaikan pada kepala SMP negeri dan swasta yang kemarin berkumpul di aula Dinas Pendidikan.
Di mana SMPN 3 adalah sekolah yang ditunjuk kemendikbud sebagai sekolah Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) sejak tahun lalu.
