Malang Raya
Program Online Tracer Study Bawa Akademisi Universitas Ma Chung Malang Raih Juara Nasional
Siska berhasil menyabet juara dengan inovasi program Online Tracer Study yang ia kembangkan selama dua tahun terakhir.
Penulis: Neneng Uswatun Hasanah | Editor: eko darmoko
SURYAMALANG.COM, SUKUN - Kepala Urusan Pusat Karir dan Alumni Universitas Ma Chung Malang, Siska SPsi meraih penghargaan sebagai juara 1 tenaga kependidikan berprestasi nasional dalam Anugerah Pendidik dan Tenaga Kependidikan Berprestasi Kementrian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi 2017.
Siska berhasil menyabet juara dengan inovasi program Online Tracer Study yang ia kembangkan selama dua tahun terakhir.
"Sistem Online Tracer Study ini kami bangun untuk mempermudah kegiatan tracer study dan mengurangi jam kerja SDM," jelasnya pada SURYAMALANG.COM, Jumat (3/11/2017).
Online Tracer Study itu digunakan untuk melacak karir para alumni dan mendapatkan komentar serta masukan dari para perusahaan pengguna alumni untuk meningkatkan kualitas lulusan Universitas Ma Chung.
"Perguruan tinggi harus terus berubah dan berkembang mengikuti tantangan dan laju perkembangan zaman. Kualitas perguruan tinggi bisa ternilai baik berdasarkan kontribusi alumninya dalam kemajuan masyarakat dan lingkungan. Maka dari itu feedback dari perusahaan sangat dibutuhkan," tuturnya.
Lulusan Universitas Surabaya itu mengaku mendapatkan banyak pelajaran dari pertemuannya dengan perwakilan berbagai perguruan tinggi di Indonesia dalam acara malam penganugerahan.
"Seru sekali bertemu dengan kawan dari perguruan tinggi se-Indonesia dan berbagi cerita tentang usaha mereka untuk memajukan isntitusi masing-masing. Karya inovasi mereka dibuat agar kualitas layanan dan pendidikan semakin baik dari hari ke hari," katanya.
Ia melanjutkan, perbedaan tantangan yang dihadapi tiap-tiap perguruan tinggi membuat para peserta bisa membuat inovasi sebagai solusi dari berbagai permasalahan yang dihadapi.
"Serunya lagi, dewan juri juga tidak sungkan membagikan pengalaman mereka dalam mengelola perguruan tinggi masing-masing," cerita Siska.
Menurutnya, perguruan tinggi ada untuk membantu membentuk SDM yang berkualitas yang bisa berkontribusi bagi pembangunan bangsa.
"Sehingga, penting bagi kami untuk terus belajar agar bisa bertumbuh bersama," ungkapnya.
Pada kemenangannya ini, Siska juga berterima kasih pada Kopertis yang telah banyak berperan untuk mengembangkan perguruan tinggi dan memberikan kesempatan untuk berpartisipasi di tingkat nasional.
"Tanpa Kopertis, Ma Chung tidak akan mungkin bisa masuk dalam seleksi nasional," tutupnya.