Malang Raya

Pegiat Perpustakaan di Malang Ini Dapat Penghargaan dari Mendikbud, Prestasinya Luar Biasa

"Yang menyerahkan penghargaan ini Ibu Negara, Ibu Iriana Jowo Widodo, Bunda PAUD Nasional," jelas Eko kepada SURYAMALANG.COM

IST
Eko Cahyono, penggiat taman bacaan masyarakat mendapat anugerah dari Mendikbud sebagai sosok peduli paud pada 20 November 2017 lalu di Jakarta. 

SURYAMALANG.COM, KLOJEN - Eko Cahyono, pegiat perpustakaan di Desa Sukopuro, Kecamatan Jabung, Kabupaten Malang mendapat penghargaan dari Mendikbud Prof Dr Muhadjir Effendy sebagai tokoh yang peduli pendidikan anak usia dini (PAUD).

Penghargaan ini diberikan pada Senin lalu (20/11/2017) di sebuah hotel di Tangerang.

"Yang menyerahkan penghargaan ini Ibu Negara, Ibu Iriana Jowo Widodo, Bunda PAUD Nasional," jelas Eko kepada SURYAMALANG.COM, Rabu (22/11/2017).

Menurut pendiri perpustakaan Anak Bangsa ini, ia awalnya tidak percaya bisa lolos.

"Lha di Indonesia itu ada sekitar 390.000 Guru / Pendidik PAUD. Kok malah milih saya," ceritanya.

Ternyata itu juga tak lepas dari kegiatan di perpustakaannya yang kerap dikunjungi rombongan siswa PAUD. Di sana mereka bisa belajar dan bermain. Sehingga mendapatkan edukasi.

Kisah awalnya penilaiannya ternyata sudah lama. Sekitar empat atau lima bulan lalu.

"Ada juri dari Jakarta dari Kemendikbud datang ke perpustakaan saya. Mereka didampingi staf Dinas Pendidikan Kabupaten Malang dan kecamatan," cerita Eko yang sudah mengantongi banyak penghargaan.

Ia merasa bingung dan heran. Ternyata dua juri itu ke tempatnya sudah dalam tahap akhir penilaian.

"Saya masuk 30 besar dari ratusan ribu orang yang bergerak di bidang pendidikan, khususnya PAUD," kata Eko. Ia merasa bingung karena tidak punya PAUD.

Namun ternyata selama ini seringkali perpustakaanya menerima rombongan PAUD untuk belajar, bermain, dan kegiatan edukasi lainnya.

"Saya pikir gak juara karena finalisnya guru-guru PAUD top lah," ujarnya.

Ternyata pada minggu lalu ia mendapat kabar terpilih sebagai Sosok Peduli PAUD 2017 di Anugerah Paud Tingkat Nasional 2017 di sebuah hotel di Tangerang.

Menurut dia, selama ini ia hanya menyediakan buku, kertas mewarnai, kertas lipat, mainan dll untuk anak-anak PAUD yang mengunjungi perpustakannya.

Ia senang perpustakannya dikunjungi banyak kalangan, termasuk siswa PAUD. Sebab ia memang ingin menanamkan gemar membaca sejak kecil. Harapannya kelak mereka menjadi anak yang suka membaca.

Halaman
12
Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved