Malang Raya
Rumah Potong Hewan Di Kabupaten Malang Akan Dibangun Per Kecamatan, Begini Kondisinya Sekarang
Pemkab Malang akan kembali mengalokasikan anggaran untuk pembangunan RPH dalam APBD secara bertahap di setiap Kecamatan.
Penulis: Ahmad Amru Muiz | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM, KEPANJEN - Jumlah Rumah Pemotongan Hewan (RPH) di Kabupaten Malang dinilai masih kurang.
Dari 33 kecamatan di Kabupaten Malang, hingga kini Pemkab Malang baru memiliki dua rumah pemotongan hewan (RPH).
Seharusnya, di setiap kecamatan di Kabupaten Malang didirikan RPH berstandar dalam rangka memenuhi jaminan kualitas daging konsumsi.
Bupati Malang, H Rendra Kresna mengatakan, saat ini Pemkab Malang baru memiliki RPH di Kepanjen dan RPH di Wajak yang baru diresmikan.
Dua RPH tersebut dirasa belum maksimal untuk memenuhi kebutuhan daging berkualitas oleh masyarakat Kabupaten Malang.
Untuk itu, Pemkab Malang akan kembali mengalokasikan anggaran untuk pembangunan RPH dalam APBD secara bertahap di setiap Kecamatan.
"Kami inginkan nanti semua kebutuhan daging masyarakat dihasilkan dari RPH resmi dan kualitasnya berstandar," kata Rendra Kresna, kemarin.
Dijelaskan Rendra, kondisi dan kualitas daging sapi yang dibutuhkan dan di konsumsi masyarakat harus terjaga kualitasnya dengan baik.
Ini dikarenakan daging khususnya sapi yang kurang berkualitas akan bisa membahayakan kesehatan manusia.
Keberadaan RPH resmi berstandar yang dikelola Pemerintah sangat dibutuhkan untuk menjaga kualitas daging tersebut.
"Selama ini, Pemkab baru mempunyai dua RPH yang terstandarisasi kebersihanya, yang ada di Kepanjen ditambah satu RPH di Wajak, sehingga sebagian besar pemotongan hewan ternak khususnya sapi di lakukan di situ. "
"Ini yang dirasa kurang bila melihat luas wilayah kabupaten Malang," ujar Rendra.
Memang, diakui Rendra, terbatasnya keberadaan RPH di Kabupaten Malang tertolong dengan tempat pemotongan hewan milik masyarakat perseorangan.
Akan tetapi, untuk kualitas dan standar daging yang dihasilkan belum ada jaminan kesehatan.
"Tapi yang pasti, kondisi itu nantinya akan teratasi bila keberadaan RPH jumlahnya sudah memenuhi kebutuhan," tandas Rendra.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/suryamalang/foto/bank/originals/potoh-hewan_20150420_153415.jpg)