Malang Raya
Ibu Rumah Tangga di Kota Malang Masuk Kategori Kelompok Tinggi ODHA, Simak Datanya
Berdasarkan data Dinkes Kota Malang, jumlah ODHA mulai 2005 - 2016 sebanyak 3.421 orang.
Penulis: Sri Wahyunik | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM, KLOJEN - Ibu Rumah Tangga (IRT) merupakan kelompok risiko tinggi terpapar HIV/AIDS.
Hal ini seperti terlihat dari data ODHA (Orang Dengan HIV/AIDS) Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang.
Menurut Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Kota Malang Husnul Muarif, kelompok IRT ada di peringkat kedua terbanyak jumlah ODHA setelah kelompok pemakai narkoba jarum suntik (Penasun) atau IDU (Injection Drugs User).
"Jumlah ODHA paling banyak IDU, selanjutnya IRT. Ini jumlah yang ditemukan di Kota Malang, data yang kami himpun dari klinik VCT (Voluntary, Counselling, and Testing) di Kota Malang," ujar Husnul di sela-sela acara Sarasehan
Penanggulangan HIV AIDS, Selasa (28/11/2017).
Serasehan yang digelar bertema ”Saya Berani, Saya Sehat, Saya Lindungi yang Tersayang dari HIV”,
Sarasehan ini merupakan rangkaian peringatan Hari AIDS Sedunia yang jatuh setiap tanggal 1 Desember.
Ketika ditanya jumlahnya, Husnul meminta SURYAMALANG.COM mengacu kepada data saat Rakerda Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kota Malang bulan Oktober 2017 lalu.
Mengacu data itu, jumlah ODHA dari kelompok IRT sebanyak 236 (angka tahun 2005 - 2016).
"Ya IRT-nya jumlahnya segitu, IDU di atasnya itu," lanjut Husnul tanpa menyebut jumlah ODHA dari kelompok IDU.
Sedangkan di bawah kelompok IRT, ada kelompok siswa dan mahasiswa dengan jumlah ODHA sebanyak 104, lalu ada TNI/Polri sebanyak 53 orang, dan PNS sebanyak 20 orang.
Berdasarkan data Dinkes Kota Malang, jumlah ODHA mulai 2005 - 2016 sebanyak 3.421 orang.
Sementara itu sampai Juni 2017, jumlah ODHA sebanyak 3.858 orang.
Jumlah ini dikumpulkan dari fasilitas kesehatan yang melayani VCT.
Layanan VCT ada di 16 Puskesmas dan 8 rumah sakit di Kota Malang.
"Jadi bisa saja ODHA ini periksa di Kota Malang, tetapi bukan orang Kota Malang. Bisa jadi dari Malang Raya, atau mungkin orang luar Malang. Karena VCT juga ada di RS Saiful Anwar, salah satunya," imbuh Husnul.
Lebih lanjut, ia mengakui jika IRT termasuk dalam kelompok atas risiko tinggi tertular HIV/AIDS.
Mereka tertular dari mana saja. IRT antara lain bisa tertular dari pasangannya.
Peserta sarasehan ini adalah PKK dari kecamatan dan kelurahan, serta kelompok relawan dan LSM.
"Kami menyasar PKK, dengan harapan hasil dari sarasehan ini disebarluaskan ke PKK RW dan RT, dan menyebar ke ibu-ibu. Supaya semua pihak sadar dan peka tentang HIV/AIDS termasuk melakukan pemeriksaan dini," tegas Husnul.
Di sarasehan itu juga digelar pemeriksaan status HIV/AIDS bagi peserta sarasehan.
Husnul mengatakan pemeriksaan dini status HIV/AIDS seseorang sangat penting, daripada diketahui terlambat.
"Termasuk juga kami lakukan sosialisasi pencegahan dan penanggulangannya. Ini sebagai bentuk menekan penularan HIV/AIDS," tegasnya.
Salah satu narasumber dalam sarasehan itu adalah Merlyn Sofjan, Projet Officer (PO) di Perhimpunan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI).
Merlyn juga mengingatkan kalau IRT termasuk kelompok yang rentan terpapar HIV/AIDS.
"Kenapa ibu rumah tangga yang mungkin tidak kemana-mana, dan di rumah saja bisa terpapar HIV/AIDS, bisa jadi karena pasangannya nakal dan tertular dari pasangannya," tegas Merlyn.
Karenanya, ia mengajak semua elemen untuk tidak memberikan stigma negatif kepada ODHA.
Penanggulangan dan penekanan penularan HIV/AIDS bisa dilakukan salah satunya dengan adanya gerakan inklusi sosial.
Gerakan inklusi sosial itu antara lain dengan cara penerimaan publik, pemberian akses pelayanan publik, dan kebijakan publik yang mendukung.
"Juga pengarusutamaan gender. Jangan memberikan stigma negatif pada ODHA, karena bisa jadi mereka orang yang baik-baik saja tertular HIV karena ulah orang lain. "
"Disinilah perlunya inklusi sosial, dan saya kira Kota Malang ini memiliki bekal inklusi sosial yang sangat bagus," tegasnya.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/suryamalang/foto/bank/originals/merlyn-sofjan_20171128_225023.jpg)