Malang Raya
Pemkot Batu Kejar Tuntaskan R-APBD Malam Ini, Gaji Pegawai Terancam Terlambat 6 Bulan Bila Molor
Konsekuensinya jika pengesahan R-APBD melebihi batas waktu akhir November adalah pengurangan Dana Alokasi Umum (DAU).
Penulis: Sany Eka Putri | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM, BATU - Pemkot Batu akan mengirimkan berkas R-APBD 2018 ke tingkat Provinsi Jawa Timur besok Kamis (30/11/2017).
Seperti yang diketahui kalau hari ini adalah hari terakhir pembahasan R-APBD 2018.
Plt Wali Kota Batu, Punjul Santoso mengatakan malam ini (Rabu (29/11/2017) akan dilakukan penyelasaran sekaligus pengesahan R-APBD 2018.
Punjul menyebut sampai akhir November sudah harus diserahkan ke Provinsi.
Karena jika melebihi sampai November akan ada konsekuensi dan diskualifikasi.
"Malam ini penyelarasan, dan sekaligus di dok R-APBD. Tim Pemkot Batu sudah ada yang di provinsi (Pemprov) untuk menunggu malam ini dikirim berkasnya ke provinsi besok," kata dia saat dikonfirmasi, Rabu (29/11/2017).
Ia menyebutkan konsekuensinya jika melebihi sampai akhir November adalah pengurangan Dana Alokasi Umum (DAU).
Dampaknya PNS di Batu bisa tidak gajian selama 6 bulan.
Hal itu tidak boleh terjadi, meskipun keadaan Pemkot Batu terdampak meninggalnya Plt Sekda dan tertangkapnya Wali Kota Batu Eddy Rumpoko oleh KPK terkait kasus Mebeler.
Dikatakannya, tidak ada pemangkasan anggaran selama pembahasan di DPRD Batu. Karena sudah ditentukan saat KUA PPAS.
Hanya saja ada beberapa hal yang dikurangi sedikit.
"Seperti Protokol Rumah Tangga ada sedikit penentuan dan penyesuaian saja. Semisal ada tamu, ditentukan tamunya ada berapa, lebih penyesuaian anggaran saja. Tidak banyak, karena kalai dipangkas harus merubah lagi, kan itu sudah ditentukan pas KUA PPAS," imbuh Punjul.
Saat KUA PPAS anggaran R-APBD 2018 sekitar Rp 900 miliaran.
Tahun 2018 ini nanti akan memprioritaskan beberapa hal, seperti insfrastruktur yang belum terlaksana tahun ini, seperti perbaikan jalan dan jembatan.
Perbaikan jalan yang menggunakan anggaran besar yang tidak mungkin dilakukan tahun ini akan diprioritaskan tahun 2018 karena penggunaan angaaran PAK yang mepet.