Kesehatan
Mengungkap Misteri Kematian, Mulai Kutukan sampai Kesadaran Orang Mati
Beberapa orang telah menghadapi kematian kerabat atau teman. Mereka mampu menguraikan gejala-gejala kematian.
Nyatanya, sebenarnya suara itu wajar dan orang yang mendekati ajalnya sering tidak merasakan sakit.
Untuk mengurangi suara tersebut, biasanya dokter memberi obat pengurang saliva.
Biasanya suara akan mereda setelahnya.
Gejala kematian kedua adalah kesulitan bernapas.
Ini memang menimbulkan rasa sakit pada orang yang mendekati ajal.
Untuk mengurangi, dokter bisa meresepkan opioid seperti morfin.
Mengapa orang kesulitan bernapas diberi morfin?
Pada orang yang akan mati, kesulitan bernapas terjadi karena ketidaksinkronan kehendak otak dan kemampuan paru-paru.
Morfin bekerja untuk mengatasi ketidaksinkoran itu sehingga bisa meredakan sesak napas yang dialami.
Gejala ketiga yang dituliskan Peskin adalah pergolakan akhir menjelang kematian.
Bentuknya?
Orang yang hendak mati bisa tiba-tiba berteriak minta ke kamar atau menangis tersedu-sedu.
Kerabat yang melihat hal ini mungkin terheran-heran dan tidak nyaman.
Penyebab fisik dari pergolakan akhir menjelang kematian bisa berupa retensi urine, napas pendek, rasa sakit, atau metabolisme yang tidak normal.
Dokter bisa mengurangi hal itu.