Surabaya

Ngaku Punya Uang Rp 99 M, Ternyata Pengusaha Gadungan Ini Penipu, Begini Aksinya di Surabaya

Polisi menangkap tiga pelaku dalam jaringan ini. Dalam aksinya, kelompok ini mengaku sebagai pengusaha.

Penulis: fatkhulalami | Editor: Zainuddin
SURYAMALANG.COM/Fathul Alami
Kaporestabes Surabaya, Kombes Pol Rudi Setiawan bersama pelaku penipuan berkedok pengusaha, Senin (18/12/2017). 

“Pelaku mengatakan isi saldo dalam ATM tersangka tersebut tidak bisa diambil,” kata Kombes Pol Rudi Setiawan, Kapokrestabes Surabaya kepada SURYAMALANG.COM, Senin (18/12/2017).

Menurutnya, jika dilihat di mesin ATM, ATM milik pelaku itu tertulis minus.

Sebab, ATM tersebut dibeli di Jakarta dari jaringan penipuan.

Begitu korban yakin, tersangka menyuruh korban memperlihatkan saldo bank lewat ATM.

Saat korban menombol nomor PIN untuk melihat saldonya, tersangka mengintip tangan korban menombol PIN.

Setelah itu tersangka lain mengajak ngobrol untuk mengalihkan perhatian.

Sedangkan tersangka lainnya pura-pura melihat ATM korban.

“Begitu korbannya lengah, tersangka menukar ATM milik korban dengan ATM jenis yang sama.”

“ATM itu telah disiapkan tersanga sebelumnya.”

“Tapi  saldonya dalam ATM itu kosong,” terang Rudi.

Begitu berhasil, para pelaku membagi rata semua hasil kejahatan.

Setiap beraksi, satu pelaku mendapat bagian sampai Rp 5 juta.

Para pelaku ini sudah beraksi di tiga wilayah, yakni Surabaya, Jakarta, dan Bali.

Dalam kasus ini, polisi menyita beberapa ponsel, 13 ATM,sembilan 9 SIM card, dan sembilan kartu perdana.

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved