Jawa Timur
Postingan Facebook Penjual Buah di Gresik Ini Bikin Emosi Ribuan Netizen, Dampaknya Sungguh Dahsyat
Penjual buah itu bernama Abd Rohman (26). Ia merupakan warga Desa Binoh, Kecamatan Burneh, Kabupaten Bangkalan, Madura.
Penulis: Ahmad Faisol | Editor: eko darmoko
SURYAMALANG.COM, BANGKALAN - Penjual buah di Gresik ditangkap polisi karena unggahannya di Facebook yang menuai pro kontra.
Penjual buah itu bernama Abd Rohman (26). Ia merupakan warga Desa Binoh, Kecamatan Burneh, Kabupaten Bangkalan, Madura.
Dia harus berurusan dengan pihak kepolisian karena informasi yang disebarkan lewat Facebook ternyata hoax alias tidak benar.
Dalam akun Facebooknya, Abd Rohman memasang beberapa foto peristiwa kecelakaan antara trailer dengan bus dengan korban bergelimpangan di jalan raya.
Foto-foto itu lantas diberi keterangan 'Kecelakaan di Bangkalan'. Kontan saja postingan pria yang istrinya tengah hamil 8 bulan itu mendapat ribuan komentar.

"Kepada masyarakat Bangkalan dan Madura, khususnya pengguna Facebook, mohon maaf yang sebesar-besarnya.
Saya tidak tahu akan berdampak seperti ini," ungkap Rohman sambil membacakan pernyataan di hadapan awak media didampingi Kapolres Bangkalan AKBP Anissullah M Ridha di ruang lobi Polres Bangkalan, Minggu (17/12/2017).
Ia terlihat syok. Keputusan mengunggah foto-foto peristiwa memilukan itu sekedar ingin mendapatkan banyak 'like' dan komentar dari pengguna facebok.
"Saya dapat dari Facebook juga lalu saya informasikan lagi.
Setelah menampilkan itu, ponsel saya matikan.Ternyata sangat banyak yang berkomentar," jelasnya dengan polos.
Menilik dari latar belakang pendidikannya, Rohman hanya mengenyam pendidikan sekolah dasar.
Itu pun hanya kelas satu saja. Kesehariannya hingga kini dihabiskan dengan berjualan buah di Gresik.
Kondisi tersebut membuat Polres Bangkalan mengubah setting tempat rilis.
Kapolres Bangkalan Anissulah M Ridha memutuskan rilis dalam suasana santai cenderung bernuansa dialog.
"Sekarang kamu sudah terkenal. Tapi bukan dengan hal baik. Karena peristiwa lakalantas itu bukan di Bangkalan," kata Anis kepada Rohman.