Malang Raya

Tim Polda Jatim Bongkar Pusat Maksiat, Mengapa Polres Sering Tak Berdaya?

POLRES KABUPATEN/KOTA sering tak berdaya menghadapi pusat maksiat di daerahnya. Sudah 3 kali tim Polda Jatim menggerebek tempat karaoke mesum.

Editor: yuli
doremi group
Para pemandu lagu yang dipertontonkan di website resmi Doremi Group. 

SURYAMALANG.COM - Kepolisian Resor (Polres) di Jawa Timur sering tak berdaya menghadapi tempat-tempat hiburan malam di wilayah hukum level kabupaten atau kota.

Terbukti, beberapa tempat hiburan malam yang ternyata menjadi ajang maksiat, baru terbongkar setelah tim dari Kepolisian Daerah (Polda) Jatim turun tangan. 

Kasus pertama selama 2017 ini adalah penggerebekan Yess Karaoke di Jalan Patimura Barat, Lembu Peteng, Tulungagung pada Mei lalu.

Dua dari empat penari striptis yang ditangkap di Tulungagung.
Dua dari empat penari striptis yang ditangkap di Tulungagung. (surya)

Saat itu, tim Polda Jatim mengamankan empat penari telanjang yang masih di bawah umur asal Malang dan Bandung.

Polisi juga mendapati pengunjung yang sedang berhubungan badan dengan pemandu lagu yang biasa disebut secara ngawur sebagai purel, kependekan dari public relation.

Tempat karaoke itu sempat dicabut izin operasinya tetapi bisa beroperasi lagi dengan nama baru: Markas.

Penggerebekan kedua terjadi pada Agustus 2017 di Karaoke Inul Vizta, Kota Kediri.

Para penari striptis yang ditangkap di inul vista kediri
Para penari striptis yang ditangkap di Inul Vista Kediri 

Tim Polda Jatim mengungkap empat wanita pemandu lagu yang menari bugil di lokasi tersebut.

Ruang karaoke Inul Vizta juga biasa digunakan untuk berhubungan badan antara pelanggan dengan wanita pemandu lagu.

Kini, tim Polda Jatim kembali mengungkap kasus serupa di Karaoke Doremi, Kota Malang. Polanya sama, ada suguhan tarian telanjang dan ruang karaoke bisa menjadi tempat berhubungan badan.  

Dua pejabat Polres Malang Kota yang ditanya SURYAMALANG.COM mengaku tidak tahu ihwal penggerebekan itu.

"Kami tidak tahu. Infonya sih diduga ada striptis yang segel dari Polda Jatim, tapi saya tidak tahu karena saya di Jakarta dan Polres enggak nge-police line," kata Kasat Reskrim Polres Malang Kota, AKP Ambuka Yudha.

Hal senada dikatakan Wakapolres Malang Kota Kompol Nandu Dyanata. "Belum ada laporan ke kami adanya striptis. Kami tidak tahu sejak kapan itu disegel," tegas Nandu.

BERITA SEBELUMNYA

Baca: Diduga Sajikan Tarian Stripsis, Tempat Karaoke di Kota Malang Ini Disegel Polisi

Baca: Polda Jatim Bongkar Bisnis Tarian Striptis dan Hiburan Esek-Esek di Karaoke Doremi Kota Malang

Baca: Karaoke Doremi Sajikan Tarian Telanjang, Wali Kota Malang M Anton Beri Pernyataan Ini . . .

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved