Mojokerto

Kisah Api Abadi yang Bisa Menyala di Atas Kolam di Mojokerto, Semuanya Berubah Setelah Api Padam

Agoes Soelangsono mengatakan api hanya bertahan selama dua tahun lamanya. Api itu benar-benar padam pada 1995.

Penulis: Rorry Nurwawati | Editor: Zainuddin
SURYAMALANG.COM/Rorry Nurwawati
Kepala Dusun Bekucuk, Agoes Soelangsono di kolam sumber yang pernah ada api abadi di Desa Tempurang, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto. 

“Tetapi sekarang , jarang wisatawan yang datang ke sini,” imbuhnya.

Api abadi juga pernah muncul di beberapa rumah warga di dekat kolam sumber.

Ada sekitar sepuluh titik rumah warga yang memiliki api abadi tersebut.

“Dulu warga memasak menggunakan api itu.”

“tetapi sekarang sudah tidak menyala lagi,” jelasnya.

Lantaran api abadi ini, Dusun Bekucuk pernah berjaya.

Pendapatan pun meningkat melalui penyewaan lahan parkir.

Namun, sekarang kolam sumber tersebut nyaris tidak disentuh Pemkab Mojokerto lagi.

“Dulu, pendopo itu dibuat Disparpora,” terangnya.

Kini, kawasan wisata itu meredup seiring padamnya api abadi.

Pendopo di area itu pun tampak tak terawat.

Area yang cukup luas itu banyak ditumbuhi tanaman liar.

Sedangkan air di kolam sumber terlihat keruh dan berlumut.

“Biasanya warga desa membersihkan saat Ruwah.”

“Kalau setiap harinya, ya dibersihkan biasa, seperti disapu,” imbuhnya.

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved