Pilkada Kota Malang
Fakta di Balik Peserta Pilkada Kota Malang yang Jarang Diketahui Publik, Mulai Nama Sampai Kesehatan
Tidak ada perbedaan mencolok terkait identitas para bakal calon. Perbedaan hanya ditemukan di gelar.
Penulis: Sri Wahyunik | Editor: Zainuddin
Begitu juga ketika Bagian Humas Pemkot Malang mengirim rilis dalam kegiatan yang diikuti Anton.
Nama yang tertera adalah Moch Anton.
“Kalau berdasar KTP dan daftar riwayat hidup, namanya adalah Anton.”
“Tidak ada tambahan lain,” ujar Zaenudin.
Begitu juga dengan Wanedi.
Sebelum mendaftar ke KPU, tim pasangan Nanda-Wanedi mengenalkan Wanedi bernama lengkap Ahmad Wanedi.
Ternyata nama lelaki ini berdasar KTP dan daftar riwayat hidup yang disetorkan ke KPU adalah Wanedi.
“Antara daftar riwayat hidup dan KTP juga tidak ada yang berbeda untuk Wanedi. Hanya Wanedi,” lanjutnya.
Nama Ahmad melekat di depan Wanedi bersama titel Haji.
Di khalayak umum dan di kalangan tim pemenangan, Wanedi juga dikenal dengan nama H Ahmad Wanedi.
Terkait hasil pemeriksaan kesehatan, Zaenudin mengumumkan semua bakal calon memenuhi syarat.
“Kami hanya membacakan kesimpulan pemeriksaan kesehatan yang dilakukan tim dokter dan BNN di RS Saiful Anwar,” ujarnya.
Hasilnya pemeriksaan kesehatan itu menyebut enam orang bakal calon kepala daerah memenuhi syarat.
Hasil tes kesehatan itu tidak menyebut sehat atau tidak sehat.
Tetapi berbunyi memenuhi syarat atau tidak memenuhi syarat.