Malang Raya
Jelang Lengser, Abah Anton Ingin Tata PKL dan Atasi Kemacetan di Kota Malang
Wali Kota Malang M Anton akan menata pedagang kaki lima (PKL) di akhir kepemimpinannya pada tahun ini.
Penulis: Sri Wahyunik | Editor: Zainuddin
SURYAMALANG.COM, KLOJEN - Wali Kota Malang M Anton akan menata pedagang kaki lima (PKL) di akhir kepemimpinannya pada tahun ini.
Anton juga menyebut kemacetan masih menjadi persoalan di Kota Malang.
Kemacetan itu itu antara lain karena ruas jalan digunakan PKL untuk jualan.
“Kemacetan ini masih menjadi persoalan.”
“Makanya di akhir kepemimpinan ini, saya ingin menata PKL,” ujar Anton kepada SURYAMALANG.COM, Sabtu (20/1/2018).
Penataan PKL itu dengan cara menempatkan PKL di pasar.
Anton menyebut ada sejumlah ruas jalan yang ditempati PKL, seperti Jalan Halmahera, Jalan Sartono, Jalan Juanda, Jalan Ade Irma Suryani, dan sekitar Pasar Besar.
Mayoritas PKL ini jualan barang bekas, peralatan elektronik habis pakai (second), dan PKL buah.
“Untuk PKL buah di Jalan Ade Irma Suryani, akan ditata dan dimasukkan ke Pasar Besar.”
“Sebab Pasar Besar akan direnovasi,” tegasnya.
Pasar Besar akan direnovasi pihak investor.
Pasar itu bisa menampung sekitar 5.300 pedagang, termasuk PKL di Jalan Ade Irma Suryani.
Sedangkan semua PKL barang bekas akan disentralkan di Pasar Bari Timur atau Pasar Comboran.
“Ayo kembalikan fungsi trotoar untuk pejalan kaki,” terangnya.