Malang Raya

Pemkot Malang Siapkan Rp 10,6 Miliar untuk Biaya Revitalisasi 3 Pasar Tradisional

REVITALISASI PASAR: Pasar Gadang Lama Rp 2,1 miliar, Pasar Klojen Rp 3,5 miliar dan Pasar Bunulrejo Rp 6 miliar.

Penulis: Sri Wahyunik | Editor: yuli
SURYAMALANG.COM/Sri Wahyunik
Pasar Klojen di Kota Malang. 

SURYAMALANG.COM, KLOJEN - Tiga pasar rakyat di Kota Malang akan direvitalisasi Tahun 2018.

Ketiganya adalah Pasar Gadang Lama, Pasar Klojen, dan Pasar Bunulrejo. Revitalisasi ketiga pasar ini memakai dua sumber anggaran berbeda.

Revitalisasi Pasar Gadang Lama memakai sumber dana APBD Kota Malang Tahun Anggaran 2018, sedangkan dua pasar lainnya memakai anggaran APBN 2018.

Menurut Kepala Dinas Perdagangan Kota Malang Wahyu Setianto, anggaran revitalisasi Pasar Gadang Lama sebesar Rp 2,1 miliar, Rp 3,5 miliar untuk Pasar Klojen, dan Rp 6 miliar untuk Pasar Bunulrejo. Jadi, totalnya Rp 10,6 miliar.

"Yang memakai dana APBD hanya satu saja yakni Pasar Gadang Lama. Itu pun meneruskan tahun kemarin. Tahun kemarin kami mendapat Dana Alokasi Khusus (DAK) Rp 1,4 miliar untuk Pasar Gadang Lama. Anggaran itu hanya dipakai untuk atap. Selanjutnya kami putuskan tahun ini kami teruskan supaya pasarnya bagus seperti Pasar Oro-Oro Dowo," ujar Wahyu kepada SURYAMALANG.COM, Jumat (2/3/2018).

Karenanya tahun ini Pemkot Malang menganggarkan Rp 2,1 miliar untuk revitalisasi Pasar Gadang Lama. Anggaran itu dipakai untuk membangun lapak dan pemasangan keramik. Harapannya, kata Wahyu, pasar itu menjadi pasar sehat.

Wahyu berjanji, setelah pelelangan selesai, pembangunan lapak dan pemasangan keramik itu selesai dalam waktu empat bulan. Pasar itu ditempati oleh 180-an orang pedagang.

Sedangkan Pasar Klojen dibangun kembali memakai DAK APBN 2018 sebesar Rp 3,5 miliar.

Sementara Pasar Bunulrejo dibangun memakai dana Tugas Pembantuan (TB) yang melekat di Kementerian Perdagangan. 'Baik Pasar Bunul maupun Pasar Klojen semuanya memakai dana yang melekat di Kemendag. Hanya saja satu pos memakai DAK, dan satunya memakai anggaran Tugas Pembantuan," imbuh Wahyu.

Anggaran Pasar Bunul lebih besar karena pasar itu lebih besar daripada Pasar Klojen. Pasar Bunul menampung sekitar 240-an pedagang.

Wahyu menambahkan, sosialisasi pembangunan kembali dua pasar itu sedang dilakukan kepada pedagang setempat. Pemkot Malang juga menyediakan pasar penampungan untuk mereka.

"Kami berharap pasar rakyat di Kota Malang bisa secara bertahap direvitalisasi supaya menjadi pasar yang nyaman dan sehat," pungkas Wahyu. 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved