Pacitan

Sungai Grindulu Meluap, Warga Pacitan Diminta Waspada

#PACITAN - Air Sungai Grindulu yang meluap menggenangi jalan penghubung antar Kecamatan Arjosari dengan Kecamatan Nawangan.

Penulis: Rahadian Bagus | Editor: yuli
Kodim 0801/Pacitan
Sungai Grindulu yang meluap akibat hujan deras, menyebabkan banjir di Kecamatan Arjosari, Pacitan. 

SURYAMALANG.COM, PACITAN - Hujan dengan intensitas tinggi di wilayah Pacitan menyebabkan debit Sungai Grindulu naik dan mengakibatkan banjir di empat desa di Kecamatan Arjosari, Kabupaten Madiun, Rabu (7/3/2018) sore.

Empat Desa tersebut yakni, Desa Jatimalang, Desa Arjosari, Desa Tremas, dan Desa Karanggede.

Komandan Kodim 0801/Pacitan, Letkol Kav Aristoteles Hengkeng Nusa Lawitang, ketika dikonfirmasi, mengatakan, hujan dengan intensitas tinggi sejak sekitar pukul 11.00 WIB di wilayah Kabupaten Pacitan mengakibatkan Sungai Grindulu meluap.

"Hujan deras sekitar dua atau tiga jam yang lalu, membuat debit sungai mulai-naik, dan sekitar sejam yang lalu meluap," kata Letkol Kav Aristoteles saat dihubungi, Rabu (7/3/2018) sore.

Air Sungai Grindulu yang meluap menggenangi jalan penghubung antar Kecamatan Arjosari dengan Kecamatan Nawangan. Ketinggian air mencapai sekitar 30 cm hingga 50 cm di Desa Jatimalang, Desa Arjosari, dan Desa Tremas.

Meski banjir, warga masih bertahan di rumah masing-masing. Warga tidak mengungsi karena air hanya menggenang di halaman rumah mereka.

Sementara itu, di Desa Karanggede, Kecamatan Arjosari, Kabupaten Pacitan sebuah rumah warga yang berada di tepi Sungai Grindulu terendam.

"Ya ada satu rumah warga yang terendam di Dusun Krajan, Desa Karanggede, Arjosari," katanya.

Dia menuturkan, hingga saat ini belum ada laporan jiwa akibat banjir di Kecamatan Arjosari.
"Tidak ada korban jiwa dalam bencana ini. Belum ada laporan," jelas Aristoteles.

Selain meluapnya Sungai Grindulu, banjir juga disebabkan tanggul di Desa Sedayu yang jebol akibat bencana banjir pada November 2017 dan belum diperbaiki.

Saat ini warga beserta petugas gabungan masih melakukan pemantauan perkembangan debit air Sungai Grindulu.

"Kemungkinan yang kami waspadai kiriman air dari pegunungan di wilayah Kecamatan Nawangan. Biasanya, satu atau dua jam setelah hujan deras, air akan turun ke bawah," imbuhnya.

Oleh sebab itu, ia mengimbau untuk tetap waspada, meski hujan di Pacitan sudah mulai agak reda.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved