Jombang

Penjelasan Terbaru Polisi Soal Kematian Politisi PPP Jombang di Kebun Tebu

Kasus kematian Muhammad Syafii Has (58) wakil ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Jombang

Penulis: Mohammad Romadoni | Editor: Adrianus Adhi
SURYAMALANG.com

SURYAMALANG.com, Mojokerto - Kasus kematian Muhammad Syafii Has (58) wakil ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Jombang yang jenazahnya ditemukan di ladang tebu Desa Mlirip, Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto masih misterius.

Informasi dari pihak kepolisian menyatakan sesuai keterangan para saksi sebelum tewas korban sempat bersama seorang waria di sekitar lokasi kejadian pada Kamis malam (15/3).

Kapolresta Mojokerto AKBP Puji Hendro Wibowo menjelaskan telah mengamankan seorang waria berinisial V yang terkait kematian korban.

"Dia (Waria) adalah orang yang terakhir terlihat bersama korban. Paling tidak, yang bersangkutan tahu apa yang terjadi terhadap korban di malam itu," tuturnya kepada Surya.

Menurut Puji berdasarkan keterangan warga setempat melihat korban berbincang bersama waria V di sebuah warung tidak jauh dari lokasi kejadian.

Dari informasi itulah anggota Satuan Reserse Kriminal (Sat Reskrim) Polresta Mojokerto berhasil menangkap waria V dikediamannya di Jombang.

"Saat ini terduga masih dilakukan pemeriksaan intensif oleh tim penyidik," ujarnya.

Apakah ada indikasi kejahatan pembunuhan terhadap korban? Pastinya, kata Puji, penyidikan kasus ini bakal mengarah ke tindakan kriminal pembunuhan.

Meski begitu, polisi belum dapat memastikan korban dibunuh atau tidak. Tim INAFIS bersama petugas medis melakukan identifikasi jenazah untuk mengetahui penyebab korban meninggal.

"Jenazah korban dilakukan otopsi dan menunggu hasilnya. Kami telah menghubungi keluarga korban," jelasnya.

Di berita sebelumnya, warga digegerkan sesosok mayat pria misterius di lahan tebu, Jumat (16/3/2018).

Ketika ditemukan korban dalam kondisi telanjang. Polisi menemukan harta benda benda berupa ponsel dan dompet beserta satu unit sepeda motor milik korban.

Jenazah korban dievakuasi ke kamar mayat Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr Wahidin Sudiro Husodo, Kota Mojokerto.

Berita Selanjutnya Klik di SINI

(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved