Laporan Khusus

Tol Mudik Jakarta-Surabaya, Seperti Ini Kondisi Terkini Ruas Tol Wilangan-Kertosono 

Satu ruas tol yang pembangunannya masih belum rampung di Jawa Timur, yakni ruas Tol Wilangan-Kertosono sepanjang 37,5 km.

Penulis: Aflahul Abidin | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM/M Taufik
ILUSTRASI - Ruas tol Surabaya-Mojokerto (Jalur kedua dari atas) bersanding dengan ruas tol lain yang sudah beroperasi di Surabaya. Dengan beroperasinya ruas Wilangan-Kertosono maka surabaya ke Jakarta akan terhubung jalur tol. 

Namun, pintu keluar ini kemungkinan belum rampung pada musim Lebaran 2018.

Direktur Utama PT NKJ Iwan Moedyarno mengatakan Tol Ngawi-Wilangan sudah siap untuk dioperasikan.

Pihaknya tinggal menunggu waktu untuk meresmikannya.

Jika tak ada hambatan, pengoperasian Tol Ngawi-Wilangan bisa akhir Maret ini.

Sebelumnya, ada lahan seluas antara 3.500 hingga 4.000 meter persegi yang belum terbebaskan di tengah akses jalan masuk via gerbang Tol Nglames di Madiun.

Namun, kini  pembebasannya sudah beres.

Pada saat yang sama, pihaknya juga mengebut pembangunan lajur ketiga untuk akses masuk Gerbang Tol Nglames.

Seperti jalan tol Trans Jawa lainnya di Jatim, konstruksi Tol Ngawi-Wilangan berupa beton cor dan hanya jalan pada jembatan yang menggunakan kunstruksi aspal.

Menurut Iwan, konstruksi seperti itu lebih murah biaya perawatannya ketimbang aspal , asalkan  pengerjaannya benar.  “Tapi kalau pondasinya rusak, mudah patah,” katanya.

Hasil tes perataan yang belum lama dilakukan, konstruksi jalan tersebut mendapat nilai antara 2,2 sampai 2,3 dalam skala 1-5.

Nilai itu, kata Iwan menunjukan konstruksi yang baik. Jika nilainya terlalu kecil, jalan tolnya cenderung terlalu licin dan berbahaya ketika hujan. Sementara jika angkanya besar, konstruksinya kasar.

Tim SURYAMALANG.COM juga sempat mencoba tol yang sudah belum dibuka itu.

Kondisi jalan terasa nyaman saat digunakan untuk berkendara dalam kecepatan antara 80-110 km per jam menaiki mobil jenis MPV.

Saat dioperasikan nanti, tol tersebut bertarif sekitar Rp 1.200 per kilometer.

Jika dikalikan dengan panjang tol, nilainya sekitar Rp 62.400. 

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved