Jendela Dunia
Beranak dalam Kubur! Ini Bukti Ilmiah dan Bukti Sejarah Seputar Wanita Melahirkan Setelah Meninggal
Film Beranak dalam Kubur menjadi film legenda di Indonesia. Tapi, benarkah wanita yang sudah meninggal bisa beranak atau melahirkan?
Hanya segelintir kasus yang diketahui terjadi di zaman modern.
Kejadian paling baru terjadi pada Januari 2018.
Saat itu wanita berusia 33 tahun dari Mbizana, Afrika Selatan melahirkan bayi di dalam peti matinya.
Janin itu pun keluar dalam kondisi sudah meninggal.
Tengkorak Berlubang
Teka-teki lain yang diperoleh dari kerangka ini adalah adanya lubang di tengkorak sebesar 5 mm.
Kemungkinan besar wanita ini telah menjalani prosedur trepanasi atau kraniotomi.
Trepanasi atau kraniotomi adalah tindakan untuk membuka tulang kepala yang bertujuan mencapai otak untuk tindakan pembedahan.
Dalam hal ini, tengkorak dibor, dipahat, atau dikorek untuk membuka membran yang mengelilingi otak.
Catatan paling awal tentang tengkorak yang mengalami trepanasi berasal dari 12.000 tahun lalu, dan berasal dari Afrika Utara.
Sejak saat itu sejumlah contoh ditemukan di seluruh dunia.
Berdasar tanda-tanda penyembuhan di sekitar lubang di tengkorak, para ilmuwan memastikan bahwa wanita itu hidup setidaknya sepekan setelah operasi.
Para peneliti menduga wanita itu mengalami trepanasi karena kondisi pre-eclampsia (tekanan darah tinggi yang berhubungan dengan kehamilan yang sering menyebabkan kematian ibu).
Catatan sejarah membuktikan bahwa trepanasi sering digunakan untuk mengurangi tekanan darah di tengkorak.
Para peneliti berkesimpulan bahwa prosedur trepanasi tidak cukup untuk menyembuhkan wanita hamil itu dari kondisinya.