Ngawi
Petani Ngawi Temukan Tulang yang Ukurannya Tak Lazim di Hutan, Lihat Ukurannya! Astaga
Tulang ini ditemukan di hutan kawasan Perhutani. Lihat ukurannya! Benar-benar tidak lazim.
Penulis: Doni Prasetyo | Editor: Zainuddin
SURYAMALANG.COM, NGAWI - Sarno menemukan tulang belulang ukuran raksasa.
Fosil yang ditemukan petani asal Desa Rejuno, Kecamatan Karangjati, Ngawi itu berupa gading, kaki, dan tulang persendian.
Di tempat yang tidak jauh dari lokasi penemuan itu juga ditemukan fosil lain yang tertimbun tanah.
Tulang belulang itu ditemukan di kawasan hutan Perhutani, tepatnya di petak 142 A1, Resor Pemangku Hutan (RPH) Teguhan, wilayah Kesatuan Pemangku Hutan (KPH) Saradan, Kabupaten Madiun.
“Lokasinya sekitar 2 kilometer (KM) dari desa terdekat. Jalannya hanya bisa ditempuh dengan jalan kaki,” kata Sarno.
“Saya menemukan tulang itu secara tidak sengaja.”
“Saat itu saya sedang menggarap lahan milik Perhutani.”
“Awalnya saya kira bonggol kayu jati. Ternyata tulang tulang besar,” ujar Sarno.
Menurutnya, tulang belulang itu terpendam tanah sekitar 1,5 meter.
Sarno menemukan tulang itu saat membuat lubang untuk menanam pohon.
“Saat saya menggali tanah sedalam sekitar 1,5 meter, terlihat benda seperti kayu yang panjangnya sekitar satu meter.”
“Setelah saya keluarkan, ternyata itu adalah tulang belulang.”
“Kemudian saya angkat semuanya, dan saya kumpulkan. Setelah itu saya lapor ke kepala desa,” kata Sarno.
Agar tulang belulang itu tetap utuh dan aman, petugas memberi garis pembatas sambil menunggu petugas arkeologi.
Sementara itu, Kepala Desa Rejuno, Senung Budiarto sudah menghubungi instansi terkait.
“Sementara ini kami amankan dulu tulangnya.”
“Selanjutnya kami hubungi dinas terkait untuk memastikan itu tulang gajah purba atau banteng.”
“Karena ada gading, kemungkinan itu tulang gajah,” kata Senung.
UPDATE BERITA TERKINI:
LIKE Facebook Surya Arema
FOLLOW Instagram Surya Malang
FOLLOW Twitter Surya Malang