Malang Raya

Warga Kabupaten Malang Sengaja Ditabrak Kereta Api Hingga Tewas, Ternyata Cuma Karena Alasan Ini

"Kami setelah menerima laporan tadi langsung menuju lokasi kejadian untuk melakukan evakuasi terhadap tubuh korban," kata Mudji Utomo.

Penulis: Ahmad Amru Muiz | Editor: eko darmoko
SURYAMALANG.COM/Galih Lintartika
Ilustrasi 

SURYAMALANG.COM, PAKISAJI - Diduga depresi, R Yasin warga Desa Kebonagung, Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Malang nekat menabrakkan tubuhnya ke Kereta Api di perlintasan di desanya.

Akibatnya, korban mengalami luka di sekujur tubuhnya dan meninggal dunia, Jumat (6/4/2018) sore.

Kepala Sub Seksi Penangulanggan Bencana PMI Kabupaten Malang, Mudji Utomo mengatakan, kejadian tragis yang menimpa korban tersebut dilakukannya tanpa ada warga yang mengetahui.

"Kami setelah menerima laporan tadi langsung menuju lokasi kejadian untuk melakukan evakuasi terhadap tubuh korban," kata Mudji Utomo.

Petugas PMI Kabupaten Malang, dikatakan Mudji Utomo, setelah melakukan identifikasi bersama jajaran kepolisian di TKP langsung mengevakuasi korban dan dibawa ke RS Saiful Anwar Kota Malang.

Dari keterangan sejumlah warga yang masih tetangga korban di sekitar TKP, menurut Mudji Utomo, korban diketahui memang beberapa kali mencoba melakukan upaya bunuh diri dengan menabrakkan diri ke KA.

Namun percobaan bunuh diri yang akan dilakukan korban beberapa waktu sebelumnya berhasil digagalkan tetanggannya.

Dan upaya bunuh diri yang dilakukan korban tersebut karena depresi setelah merasa tidak dianggap oleh keluarganya.

"Upaya bunuh diri korban kali ini tidak diketahui warga sehingga tubuhnya tertabrak KA yang melintas dan korban meninggal dunia," tutur Mudji Utomo.

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved