Jendela Dunia

Kisah Abadi Nyai Roro Kidul, Wajahnya Begitu Cantik bila Bulan Naik. Bagaimana bila Bulan Turun?

Jelas sekali almarhum Hamengku Buwono IX mengisahkan pengalamannya bertemu dengan Kanjeng Ratu Kidul

Editor: Insani Ursha Jannati
IST
Ilustrasi Nyai Roro Kidul 

Sesudah Mataram pecah terbagi dua, masing-masing raja Yogya dan Surakarta sama-sama menganggap Kanjeng Ratu sebagai eyang, bukan istri.

"Soalnya, kalau tidak begitu Kanjeng Ratu Kidul itu namanya poliandri," katanya.

Apa pun komentar ahli, persepsi masyarakat Jawa tetaplah bergeming dari dulu hingga kini.

Semua raja Jawa bisa berkomunikasi dengan Ratu Kidul.

Tak percaya?

Sekadar contoh, baca saja 'Tahta Untuk Rakyat' halaman 103.

Jelas sekali almarhum Hamengku Buwono IX mengisahkan pengalamannya bertemu dengan Kanjeng Ratu Kidul setelah menjalankan laku puasa.

Katanya, ketika bulan naik, Kanjeng Ratu ini terlihat cantik sekali.

Sebaliknya, saat bulan menurun dia nampak sebagai wanita tua renta.

(Ditulis dalam Kumpulan Kisah Misteri Intisari tahun 2002 dengan judul asli Nyai Roro Kidul, Sosok Rekaan Senopati yang ditulis oleh B. Soelist dan Djati Surendro)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved