Nasional

Prabowo Subianto Maju sebagai Calon Presiden 2019, Yuk Disimak Rekam Jejaknya

Prabowo Subianto kembali maju menjadi calon Presiden Republik Indonesia dalam Pilpres 2019 mendatang.

Editor: eko darmoko
Tribunnews
Prabowo Subianto 

Lima tahun kemudian, pada tanggal 17 Maret 2012, Prabowo menerima mandat dari 33 Dewan Pimpinan Daerah Partai Gerindra untuk maju pada pemilihan presiden 2014.

Pemberian mandat dilakukan di Desa Bojong Koneng, Jawa Barat.

Partai Gerakan Indonesia Raya telah menyatakan akan mengusung Prabowo sebagai calon presiden pada pemilihan presiden 2014.

Prabowo sendiri sudah menyatakan kesediaannya untuk dicalonkan sebagai presiden, jika mendapat dukungan dari rakyat.

Walaupun beberapa lembaga survei mencatat elektabilitas Prabowo tertinggi dibandingkan dengan calon-calon presiden lainnya, tidak sedikit pengamat politik yang meyakini kalau langkah Prabowo akan terganjal elektabilitas Partai Gerakan Indonesia Raya yang sangat rendah.

Di Pemilihan umum legislatif Indonesia 2014, Gerindra meraih posisi ketiga, dengan meraih 11,58 persen, sementara PDIP meraih 19,52 persen dan Golkar 15,22 persen berdasarkan perhitungan cepat Kompas hingga 9 April 2014.

Prabowo Subianto menghadirkan "Enam Program Aksi Transformasi Bangsa" dalam kampanyenya.

Apabila terpilih menjadi Presiden Republik Indonesia, ia ingin membangun ekonomi yang kuat, berdaulat, adil dan makmur, melaksanakan ekonomi kerakyatan, membangun kedaulatan pangan dan energi serta pengamatan sumberdaya air, meningkatkan kualitas pembangunan manusia Indonesia melalui program pendidikan, kesehatan, sosial dan budaya, membangun infrastruktur dan menjaga kelestarian alam serta lingkungan hidup, dan membangun pemerintahan yang bebas korupsi, kuat, tegas dan efektif.

Prabowo waktu itu maju bersama Hatta Rajasa. Sementara lawannya adalah pasangan Jokowi dan Jusuf Kalla.

Akhirnya, Komisi Pemilihan Umum menetapkan pasangan Joko Widodo dan Jusuf Kalla sebagai peraih suara terbanyak Pemilu Presiden 2014.

Keduanya meraih kemenangan 70.997.85 suara (53,15 persen) pada Pemilu Presiden 2014.

Jumlah itu berselisih 8.421.389 suara dari pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa, yang meraih 62.576.444 suara (46,85 persen).

Ke depan, Prabowo Subianto akan kembali bertemu dengan Jokowi dalam Pilpres 2019.

Siapa calon wakil presiden Jokowi dan Prabowo Subianto, hingga saat ini belum diperoleh informasi tokoh-tokoh nasional yang digadang-gadang masuk dalam bursa cawapres. 

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved